RUPST Blue Bird Setuju Tunjuk Sigit Djokosoetono sebagai Direktur Utama

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (BIRD) merombak susunan direksi dan komisaris.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Agu 2021, 15:51 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2021, 15:51 WIB
RUPST PT Blue Bird Tbk pada Jumat, 27 Agustus 2021 (Dok: PT Blue Bird Tbk)
RUPST PT Blue Bird Tbk pada Jumat, 27 Agustus 2021 (Dok: PT Blue Bird Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (BIRD) menetapkan Sigit Djokosoetono sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.

Perseroan menyatakan penetapan Sigit Djokosoetono seiring selesainya masa jabatan dari Noni Purnomo sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk pada 2021. Noni Purnomo akan menempati posisi sebagai Komisaris Utama dari PT Blue Bird Tbk.

Selain itu, perseroan juga mengumumkan terpilihnya Andre Djokosoetono sebagai Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. RUPST juga menunjuk kembali Eko Yuliantoro sebagai Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk.

Selama kepemimpinan Noni Purnomo sejak 2019, Bluebird telah melaksanakan berbagai langkah strategis termasuk transformasi di seluruh aspek kegiatan perusahaan sehingga di tengah berkembangnya pandemi COVID-19, yang membawa dampak yang besar terhadap seluruh bidang industri, Bluebird mampu menghadirkan layanan yang aman, nyaman dan kompetitif. Di samping memiliki fundamental perusahaan yang lebih solid ke depan.

Sigit menuturkan, fondasi yang sudah dibangun sebelumnya serta strategi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan, perubahan pada susunan jajaran direksi akan terus menempatkan posisi Bluebird sebagai transporasi andalan pilihan dari masyarakat di Indonesia.

"Walaupun tantangan ke depan semakin berat, Bluebird akan  terus melakukan berbagai langkah pengembangan,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (28/8/2021).

Ia menambahkan, strategi yang relevan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan sebuah layanan transportasi nyaman, aman dan terpercaya baik untuk penumpang maupun logistik.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Inovasi Perseroan

Blue Bird Siap Operasikan Taksi Listrik Pertama di Indonesia
Sejumlah taksi mobil listrik parkir terlihat di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Jumlah taksi mobil listrik Blue Bird akan terus meningkat hingga menjadi 200 unit pada 2020, dan mencapai 2 ribu unit pada 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, Bluebird juga memberikan solusi mobilitas melalui tiga M pilar transformasi antara lain multi-channel, multi-payment, dan multi-product.

Perusahaan menghadirkan  beragam inovasi yang bertujuan memberikan keleluasaan ekstra bagi pelanggan dalam memilih jenis layanan hingga metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Selama masa pandemi, Bluebird juga terus mengembangkan berbagai inovasi dan Standard Operating Procedure (SOP) baru, dari mulai layanan Bluebird Kirim yang memudahkan pelanggan melakukan pengiriman barang dengan Bluebird.

Selain itu, peluncuran versi terbaru dari aplikasi pemesanan My BlueBird yang semakin memudahkan pelanggan bepergian dengan Bluebird Group, layanan Goldenbird Special Care yang merupakan layanan khusus untuk transportasi pasien COVID-19 tanpa gejala untuk membantu mereka mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, hingga inisiatif dalam membantu program vaksinasi kepada lansia dan kaum difabel.

Sementara itu, dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang, disamping penerapan protokol dan prosedur kesehatan yang ketat dan konsisten, seluruh (seratus persen) pengemudi Bluebird Group pada berbagai kota di Indonesia saat ini telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan – Bluebird Group Saat ini Bluebird tidak hanya dikenal sebagai perusahaan transportasi darat, tetapi juga sebagai perusahaan dengan komitmen tinggi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG).

Bentuk dukungan telah dilakukan melalui berbagai inisiatif yang telah terintegrasi dengan beragam kebijakan dan layanan operasi dalam beberapa poin yang relevan dalam SDG. Hal itu mulai dari tanpa kemiskinan, kehidupan sehat dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan industri, inovasi, serta infrastruktur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya