Northstar Pastikan GoTo Catatkan Saham di BEI

Grup Northstar memastikan GoTo mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Agu 2021, 05:45 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2021, 20:35 WIB
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan private equity grup Northstar dan investor Gojek pastikan GoTo, perusahaan merger Gojek dan Tokopedia akan mencatatkan saham di Indonesia.

Co-founder dan Managing Partner and Member of the Investment Committee Northstar Patrick Walujo menyatakan, GoTo berkomitmen mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini mempertimbangkan perseroan yang besar di Indonesia.

“Kalau itu sudah komitmen kita listed di Indonesia Stock Exchange. Perusahaan besar karena Indonesia, tidak mungkin tinggalkan IDX. Fokus di IDX. Support diberikan OJK, IDX, dan pemerintah luar biasa,” ujar dia saat webinar yang digelar Indonesia Investment Education, ditulis Minggu (29/8/2021.

Patrick menyatakan, pihaknya tidak hadapi kendala untuk mencatatkan saham di BEI. “Kita tidak melihat ada serious environment atau obstacle untuk list (catatkan saham-red) di Indonesia,” ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya sedang bekerja keras agar IPO dapat cepat dan fokus ke bisnis. “Gojek, Tokopedia lagi bekerja keras supaya IPO bisa cepat, mereka fokus ke bisnis, investornya untung,” ujar dia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekosistem Digital

Ilustrasi talenta digital. Marvin Meyer/Unsplash
Ilustrasi talenta digital. Marvin Meyer/Unsplash

Terkait pandangan ekosistem digital ke depan, Patrick menuturkan, memang ada tiga ekosistem digital pertama yang besar, tetapi terbuka kemungkinan pemain baru di sektor tersebut. Oleh karena itu, pihaknya tidak meremehkan ekosistem yang dibentuk seperti Lazada dan Alibaba.

“We should never underestimate Lazada dan Ali (Alibaba-red) ecosystem yang mereka bentuk. Belajar dari China, out of nowhere muncul Pinduoduo, dan mereka taken  (posisi-redTaobao as biggest lokal e-commerce,” kata dia.

Patrick menuturkan, sektor e-commerce merupakan sektor yang penuh inovasi sehingga akan ada ekosistem baru yang terbentuk. “Pasti akan ada ekosistem baru yang terbentuk,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya