Liputan6.com, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berencana ekspansi ke lini bisnis data center. Perseroan menyediakan lahan untuk data center tersebut.
Saat ini, Direktur Utama Ciputra Development, Candra Ciputra mengatakan pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah mitra strategis. Candra mengatakan, rencana ini merujuk pada tren digital yang masif saat ini. Perseroan juga tengah melakukan eksplorasi untuk lokasi pengembangan proyek tersebut.
Baca Juga
"Jadi data center itu sebenarnya lokasi sangat penting. Kemudian juga penting dari segi operation-nya,” kata dia dalam press conference public expose, Jumat (10/9/2021).
Advertisement
Dia menekankan, pemilihan lokasi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan data center. Dengan lokasi yang tepat dan strategis, diharapkan bisnis dapat berjalan lancar ke depannya. Ia menilai, data center itu umumnya ada di dua lokasi. Yakni di tengah kota dan di pinggiran kota. Perseroan akan terlebih dahulu menggarap proyek ini di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Setelah itu akan dilanjutkan ke kota-kota besar lainnya.
"Kami akan mulai dari Jakarta atau Jabodetabek. Kemudian berkembang akan menuju ke daerah-daerah di luar Jakarta yang kota besar.” imbuhnya.
Kendati begitu, Candra belum bisa menyampaikan detail dari rencana tersebut. Namun, sebagai gambaran, ia mengatakan telah berbicara dengan operator baik lokal maupun asing yang berpotensi menjadi mitra Perseroan. Sekaligus menjajaki investor potensial untuk proyek ini.
"Jadi kami sediakan lahan, lalu dibangun bertahap. Investasinya sekarang kami sedang bicarakan dengan beberapa investor data center yang besar dan kami sedang dalam masa studi sekarang,” pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham CTRA
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 10 September 2021, saham CTRA naik 1,55 persen ke posisi Rp 985 per saham. Saham CTRA naik lima poin ke posisi Rp 975.
Saham CTRA akan berada di level tertinggi Rp 985 dan terendah Rp 960. Total frekuensi perdagangan 1.107 dengan volume perdagangan 56.091. Nilai transaksi Rp 5,5 miliar.
Advertisement