BEI Gembok Sementara Perdagangan Saham BEBS

BEI suspensi saham BEBS karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu dilakukan cooling down.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Sep 2021, 12:34 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 12:34 WIB
PT Berkah Beton Sadaya (BBS)
Kinerja perusahan beton.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) pada Rabu, (15/9/2021).

BEI suspensi saham BEBS karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu dilakukan cooling down.

Penghentian sementara perdagangan saham BEBS itu dilakukan di pasar regular dan tunai yang bertujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham BEBS.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy.

Sebelum suspensi saham, pada penutupan perdagangan 14 September 2021, saham BEBS naik 8,91 persen ke posisi Rp 1.405 per saham. Saham BEBS berada di level tertinggi Rp 1.610 dan terendah Rp 1.265 per saham. Total volume perdagangan 86.186.800. Nilai transaksi Rp 120,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 17.557.

Pada 2021, saham BEBS sudah melonjak 1.305 persen ke posisi Rp 1.405 per saham. Saham BEBS berada di level tertinggi Rp 1.610 dan terendah Rp 135 per saham. Total volume perdagangan 6.167.494.805. Nilai transaksi Rp 4 triliun. Total frekuensi perdagangan 938.237 kali.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pendatang Baru di BEI pada 2021

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, pasar modal Indonesia kembali kedatangan emiten baru. PT Berkah Beton Sadaya Tbk, perusahaan industri pendukung infrastruktur yang produksi beton readymix dan precast akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 10 Maret 2021.

Mengutip laman KSEI, perseroan sebagai emiten ke-9 pada 2021 ini akan mencatatkan saham perdana dengan kode BEBS. PT Berkah Beton Sadaya Tbk telah menggelar penawaran saham perdana pada1-4 Maret 2021 setelah mendapatkan tanggal efektif pada 25 Februari 2021.

Perseroan menawarkan saham perdana 2 miliar unit dengan nilai nominal saham Rp 50. Harga penawaran saham perdana ditetapkan Rp 100 per saham.

Perseroan meraup dana Rp 200 miliar dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian satu bidang tanah milik PT Subang Terus Mebangun sebanyak 53,67 dan 46,33 persen untuk belanja modal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya