Reksa Dana Pasar Uang Tetap Favorit Investor meski IHSG Berpotensi Naik

Liputan6.com, Jakarta - Reksa dana saham di kuartal IV 2021 ini diperkirakan terus meningkat. Saat ini reksa dana saham sudah mulai mengalami kenaikan, sejalan dengan Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang diperkirakan bisa meningkat ke 6.500 hingga 6.600 hingga akhir tahun 2021.

Meski demikian, reksa dana pasar uang tetap jadi pilihan favorit investor. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Investment Research PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana kepada Liputan6.com, Senin (4/10/2021).

Dengan kembali diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Wawan melihat reksa dana berbasis obligasi akan cenderung melandai. Khususnya setelah pengumuman pengurangan stimulus (tapering off) dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat tahun depan.

"Minat investor ke reksa dana pasar uang masih sangat besar," kata Wawan.

Hingga akhir September 2021, IHSG sudah mengalami pertumbuhan sebesar 5,15 persen secara year to date/ytd (30 Desember 2020 hingga 30 September 2021).

Pada penutupan perdagangan 30 September 2021, IHSG ditutup menguat 124,38 poin atau 2,02 persen ke level 6.286. Sementara secara bulanan (month on month-mom), IHSG mengalami kenaikan sebesar 2,22 persen.

Berdasarkan data PT Infovesta Utama, dari sebanyak 251 produk reksa dana saham, ada 80 produk reksa dana yang menghasilkan kinerja positif. Dari jumlah tersebut, ada 28 produk reksa dana yang menghasilkan return lebih dari 10 persen secara ytd.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Data tersebut menunjukkan, ada 11 reksa dana yang menghasilkan imbal hasil (return) lebih dari 20 persen secara year to date. Berikut adalah nama ke-11 reksa dana tersebut.

1. Reksa Dana Treasure Saham Mantap (68,32 persen)

2. Pacific Saham Syariah III (55,50 persen)

3. Manulife Institutional Equity Fund (45,98 persen)

4. Pacific Saham Syariah II (31,02 persen)

5. Treasure Fund Super Maxxi (28,66 persen)

6. Capital Sharia Equity (28,56 persen)

7. Pan Arcadia Dana Saham Bertumbuh (28,28 persen)

8. Millenium MCM Equity Sektoral (25,82 persen)

9. Valbury Equity I (25,60 persen)

10. Manulife Saham Andalan (24,61 persen)

11. Pan Arcadia Ekuitas Progresif (21,01 persen)

Sementara, reksa dana berbasis saham dari Infovesta, yaitu Infovesta 90 Equity Fund Index menghasilkan imbal hasil minus 5,68 persen.

Reporter: Elizabeth Brahmana