Japfa Pangkas Belanja Modal saat Pandemi COVID-19

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyesuaikan belanja modal seiring pandemi COVID-19.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Okt 2021, 21:34 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 21:34 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 sempat menekan dunia usaha pada awal 2020 tak terkecuali PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Namun demikian, Financial Controller Japfa, Erwin Djohan mengatakan Perseroan mengambil langkah sigap dalam menghadapi pandemi.  Perseroan memiliki dua strategi besar. Salah satunya yakni sisi keuangan. Perseroan menyesuaikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk menjaga likuiditas keuangan.

"Jadi di awal 2020 itu sebetulnya besaran belanja modal yang dianggarkan cukup besar, karena ambisi dari Japfa untuk lakukan ekspansi. Tapi karena adanya pandemi kemudian dilakukan pembuatan prioritas baru,” kata Erwin dalam CMSE Expo 2021, Kamis (14/10/2021).

Erwin mengatakan, Perseroan hanya fokus pada belanja modal yang bersifat rutin. Seperti untuk pemeliharaan alat. Padahal sebelumnya Perseroan berambisi untuk melakukan ekspansi. Sehingga belanja modal yang dicanangkan semula cukup besar.

Perseroan sebelumnya diketahui menyiapkan belanja modal hingga Rp 1,9 triliun untuk 2021. Angka itu 15,15 persen lebih besar dari realisasi belanja modal pada 2020 sebesar Rp 1,65 triliun.

"Jadi yang dilakukan adalah capex yang bersifat rutin yang diperlukan untuk pemeliharaan alat-alat produksi agar tidak terjadi interupsi, itu didahulukan,” kata dia.

Selain itu, Perseroan juga menyelesaikan proyek yang sudah dimulai sejak sebelum COVID-19. Serta proyek-proyek investasi yang dalam jangka pendek dan menengah itu memberikan hasil bagi Perseroan.

Selanjutnya, Perseroan melakukan manajemen modal kerja dan biaya dengan monitoring secara berkala. Serta konsisten melakukan manajemen keuangan dan pengendalian kas yang hati-hati atau prudent.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham JPFA

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdaganan Kamis, 14 Oktober 2021, saham PT Japfa Tbk (JPFA) turun 0,27 persen. Saham JPFA dibuka stagnan Rp 1.850.

Saham JPFA berada di level tertinggi Rp 1.865 dan terendah Rp 1.835. Total frekuensi perdagangan 4.700 kali. Total volume perdagangan 165.195. Nilai transaksi Rp 30,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya