Metrodata Electronics Catat Penjualan Naik 20,9 Persen

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih pada kuartal III 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2021, 19:33 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 19:33 WIB
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)  (Dok: Metrodata Electronics)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) (Dok: Metrodata Electronics)

Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan kinerja positif pada Kuartal III 2021 dengan membukukan penjualan sebesar Rp12,1 triliun atau meningkat 20,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pencapaian ini diraih di tengah ketatnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran COVID-19.

"Pencapaian ini tidak terlepas dari kontribusi kedua unit bisnis MTDL, yaitu unit bisnis distribusi dan unit bisnis solusi & konsultasi. Unit bisnis distribusi mengalami banyak permintaan akan kebutuhan produk TIK di tengah pandemi," kata Susanto Djaja selaku Presiden Direktur Metrodata Electronics.

Meskipun mengalami cukup banyak tantangan, unit bisnis solusi dan konsultasi dapat diatasi secara bertahap. Untuk itu, Perseroan optimistis dapat bertumbuh 10 persen dibandingkan 2020. Kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis Distribusi didukung oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming.

Pada unit bisnis solusi dan konsultasi, kontribusi penjualan salah satunya diberikan oleh penyediaan produk dan implementasi untuk mendukung pelaksanaan proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII).

"Selain pencapaian penjualan yang baik pada Kuartal III-2021 MTDL membukukan laba bersih sebesar Rp351,4 miliar atau meningkat 31,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

Kontribusi laba bersih pada unit bisnis distribusi juga meningkat 44,4 persen dan unit bisnis solusi dan konsultasi meningkat 19,9 persen.

"MTDL telah dilengkapi dengan infrastrukur TIK yang komprehensif sehingga dapat mendukung kinerja kami meski di tengah adanya kebijakan PPKM. Berbagai proses seperti pemesanan dan pengiriman produk dapat dilakukan secara seamless karena infrastruktur yang memungkinkan proses kerja secara remote," tutur Randy.

Pada kuartal III 2021, MTDL investasi pada venture capital dan matured start-up company yang bergerak di bidang e-groceries.

"MTDL juga optimis akan mencapai pertumbuhan double digit untuk penjualan dan laba bersih di tahun 2021, mengingat akselerasi transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi akan terus berlanjut sebagai bagian dari era new normal,” ujar Susanto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham MTDL

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021, saham MTDL naik 1,66 persen menjadi Rp 3.680 per saham. Saham MTDL dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 3.670 per saham.

Saham MTDL berada di level tertinggi Rp 3.840 dan terendah Rp 3.570 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.100 kali dengan volume perdagangan 86.089. Nilai transaksi Rp 31,8 miliar.

Penguatan saham MTDL itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang koreksi. IHSG melemah 1,18 persen ke posisi 6.524,07. IHSG berada di level tertinggi 6.600,24 dan terendah 6.509,87.

Sebanyak 381 saham melemah sehingga menekan IHSG. 152 saham menguat dan 131 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.389.198 dengan volume perdagangan 21,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13,5 triliun.

 

Reporter: Dian Tami K

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya