Bursa Saham Asia Rontok, IHSG Turun Terbatas

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,17 persen ke posisi 6.658 pada Rabu, 10 November 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Nov 2021, 12:09 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 12:09 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham Rabu (10/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual signifikan pada sesi pertama dan bursa saham Asia kompak melemah.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,17 persen ke posisi 6.658,87. Indeks LQ45 turun 0,02 persen ke posisi 952,43.

Sebagian besar indeks saham acuan alami koreksi.  Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 211 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 741.358 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 938,81 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.245.

Sebagian besar sektor saham bervariasi. Indeks sektor saham IDXIndustry melonjak 1,39 persen mencatat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtechno naik 0,73 persen dan IDXenergy menguat 0,54 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,50 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,46 persen dan IDXbasic tergelincir 0,39 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FORU naik 34,18 persen

-Saham ESTA naik 27,56 persen

-Saham YELO naik 24,76 persen

-Saham LMAS naik 24,68 persen

-Saham PKPK naik 24,11 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PURI turun 6,98 persen

-Saham CSMI turun 6,96 persen

-Saham GEMA turun 6,94 persen

-Saham ATAP turun 6,90 persen

-Saham BBKP turun 6,8 persen

Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 206,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 80,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 68 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 14,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 12,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 33,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 25,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 23,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 22,3 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 19 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,18 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,08 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,51 persen, indeks Thailand turun 0,30 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,2 persen, indeks Singapura merosot 0,56 persen dan indeks Taiwan merosot 0,04 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya