Liputan6.com, Jakarta - Setelah sentuh rekor tertinggi baru di 6.723,38 pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Selasa pagi (23/11/2021). Investor asing masih melanjutkan aksi jual di seluruh pasar.
Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG melemah 0,11 persen ke posisi 6.716,15. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 0,55 persen ke posisi 6.717. Indeks LQ45 merosot 0,25 persen ke posisi 961. Seluruh indeks acuan alami koreksi. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG berbalik arah ke zona hijau dengan naik 0,01 persen ke posisi 6.724.
Pada perdagangan Selasa pagi, IHSG berada di level tertinggi ke posisi 6.727,93 dan terendah 6.704,30. Sebanyak 156 saham melemah sehingga IHSG alami koreksi. 186 saham mengiuat dan 194 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 99.747 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 731,9 miliar. Investor asing jual saham Rp 22,7 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.240.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,67 persen, dan alami koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,26 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,98 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 0,74 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,51 persen.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham TOBA naik 19,81 persen
-Saham LAND naik 12,50 persen
-Saham BEBS naik 11,71 persen
-Saham AIMS naik 9,43 persen
-Saham GTSI naik 7,25 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham YELO turun 6,93 persen
-Saham BBKP turun 6,88 persen
-Saham CPRO turun 6,78 persen
-Saham VRNA turun 6,73 persen
-Saham PANI turun 6,72 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham ANTM senilai Rp 10,7 miliar
-Saham TBIG senilai Rp 6,7 miliar
-Saham JTPE senilai Rp 5,6 miliar
-Saham ASII senilai Rp 5,5 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 5 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 12,4 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 12 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 11,2 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 9,1 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 6,3 miliar
Bursa Saham Asia
Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup mendatar ke posisi 6.723 dan sempat melemah pada awal sesi perdagangan didukung partisipasi domestik.
Di sisi lain, saham MTEL turun 4 persen di  bawah harga IPO karena lonjakan singkat. Saham UNVR naik 4 persen setelah mengumumkan dividen interim Rp 2,5 triliun pada 2021.
Advertisement