Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) , perusahaan bergerak di pembuatan dan pemasaran ban akan membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2021.
PT Indo Kordsa Tbk akan bagikan dividen interim Rp 200 per saham. Hal itu telah diputuskan dalam rapat direksi Indo Kordsa pada 18 November 2021.
Adapun pembagian dividen interim tahun buku 2021 ini diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 2 Desember 2021.
Advertisement
Baca Juga
Berikut jadwal pembagian dividen interim tahun buku 2021:
-Cum dividen interim di pasar regular dan negosiasi pada 30 November 2021
-Ex dividen interim di pasar regular dan negosiasi pada 1 Desember 2021
-Daftar pemegang saham pada 2 Desember 2021
-Cum dividen interim di pasar tunai pada 2 Desember 2021
-Ex dividen interim di pasar tunai pada 3 Desember 2021
-Pembayaran dividen interim pada 17 Desember 2021
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 23 November 2021, saham BRAM melonjak 16,45 persen ke posisi Rp 8.850 per saham.
Saham BRAM dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 7.700 per saham. Saham BRAM berada di level tertinggi Rp 9.100 dan terendah Rp 7.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 47 kali dengan volume perdagangan 183. Nilai transaksi Rp 150 juta.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Keuangan
PT Indo Kordsa Tbk mencatat pendapatan USD 188,11 juta hingga kuartal III 2021. Pendapatan perseroan meningkat 63,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 114,79 juta.
Beban pokok penjualan meningkat menjadi USD 151,49 juta hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 108,01 juta. Dengan demikian laba bruto naik 441,14 persenmenjadi USD 36,62 juta hingga September 2021. Pada periode per kuartal III 2021 sebesar USD 6,77 juta. Perseroan mencatat laba usaha USD 26,56 juta hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 798.726.
PT Indo Kordsa Tbk mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk USD 18,89 juta hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 609.906.
Total ekuitas perseroan tercatat USD 210,30 juta hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 208,52 juta. Total liabilitas naik menjadi USD 68,15 juta hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 55,21 juta.
Dengan demikian, total aset naik menjadi USD 278,45 juta hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 263,74 juta. Perseroan kantongi kas dan setara kas USD 4,68 juta hingga September 2021 dari periode Desember 2020 USD 11,55 juta.
Advertisement