ABM Investama Raih Fasilitas Kredit Setara Rp 1,4 Triliun

PT ABM Investama Tbk menerima pencairan fasilitas kredit sindikasi dari dua bank itu senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,42 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2021, 23:10 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 23:10 WIB
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM), mulai menambah jadwal layanan cargo freighter dari Jakarta menuju Timika.
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM), mulai menambah jadwal layanan cargo freighter dari Jakarta menuju Timika.

Liputan6.com, Jakarta - PT ABM Investama Tbk (ABMM) meraih fasilitas kredit sindikasi dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk pada 19 November 2021.

PT ABM Investama Tbk menerima pencairan fasilitas kredit sindikasi dari dua bank itu senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,42 triliun (asumsi kurs Rp 14.267 per dolar AS). ABM Investamamenyatakan penerimaan pinjaman ini menyebabkan perubahan kewajiban pembayaran keuangan perseroan.

“Serta sebagai dana segar yang akan dipergunakan untuk membayar sisa surat utang milik perseroan yang jatuh tempo pada 2022,” tulis ABM Investamadalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/11/2021).

Pada penutupan perdagangan Selasa, 23 November 2021, saham ABMM naik 1,77 persen ke posisi Rp 1.440 per saham. Saham ABMM dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.430 per saham.

Saham ABMM berada di level tertinggi Rp 1.465 dan terendah Rp 1.410 per saham. Total frekuensi perdagangan 851 kali dengan volume perdagangan 39.704. Nilai transaksi Rp 5,6 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tiara Marga Trakindo Tambah Kepemilikan Saham ABMM

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, pemegang saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) yaitu PT Tiara Marga Trakindo menambah kepemilikan saham pada 17 November 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Minggu, 21 November 2021, PT Tiaga Marga Trakindo membeli 838.207.133 saham ABMM. Jumlah saham itu 30,44 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan. Harga pembelian Rp 1.430 per saham. Dengan demikian, total pembelian saham ABMM senilai Rp 1,19 triliun.

“Tujuan dari transaksi restrukturisasi internal, sehingga tidak terjadi perubahan pengendalian di perseroan. Status kepemilikan langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan PT ABM Investama Tbk, Rindra Donovan.

Setelah transaksi pembelian saham itu, Tiara Marga Trakindo memiliki 1.474.573.133 saham ABMM. Jumlah saham itu 53,55 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan. 

Sebelumnya, Tiara Marga Trakindo telah memiliki kepemilikan saham secara langsung di perseroan 636.366.000 saham. Jumlah saham itu 23,11 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.

Sementara itu, pemegang saham lainnya Valle Verde Pte Ltd melepas 838.207.133 saham ABMM atau 30,44 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga Rp 1.430 per saham.

Setelah transaksi per 17 November 2021, perseroan memiliki 702.349.867 saham atau 25,51 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan. Sebelumnya Valle Verde Pte Ltd memiliki kepemilikan saham ABM Investama secara langsung sejumlah 1.540.557.000 saham atau 55,95 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.

Transaksi ini bertujuan untuk restrukturisasi internal sehingga tidak terjadi perubahan pengendalian di perseroan dengan status kepemilikan langsung.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya