Indeks PMI Membaik, Spindo Incar Pertumbuhan Laba hingga 30 Persen pada 2021

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menyatakan, sektor manufaktur baja akan menikmati imbas percepatan pembangunan infrastruktur.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Nov 2021, 14:27 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 14:27 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP) optimistis dapat mencatatkan kinerja lebih baik tahun depan. Spindo bidik pertumbuhan 20-30 persen.

Chief Strategy and Business Development Officer PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, Johanes W. Edward mengatakan, keyakinan tersebut merujuk pada indeks PMI Manufaktur dan indeks keyakinan konsumen (IKK) yang konsisten mencatatkan perbaikan.

"Sejalan dengan indeks PMI dan consumer confidence yang turut membaik. Kami meyakini sektor manufaktur baja juga akan menikmati imbas dari percepatan pembangunan infrastruktur dan recovery ekonomi,” ujarnya dalam Economic Outlook 2022 - Akselerasi Pembangunan Infrastruktur 2022, Rabu (24/11/2021).

PMI Manufaktur terus menguat di angka 57,2 pada Oktober 2021.Sebelumnya berada pada 52,2 Pada September dan di 43,7 pada Agustus 2021. Sementara indeks keyakinan konsumen mencapai 113,4 pada Oktober 2021, naik 18,74 persen dari bulan sebelumnya sebesar 95,5.

“Spindo sendiri menargetkan pertumbuhan sekitar 20-30 persen tahun depan setelah sukses mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan. Maka langkah selanjutnya adalah mewujudkan ekspansi dalam hal volume penjualan,” kata Johanes.

Beberapa pendorong utama kinerja Perseroan ke depan, yang pertama adalah peningkatan ekspor serta memperluas pasar di dalam negeri.

“Peseroan juga kana menambah range produk untuk melengkapi dimensi dan size pipa agar seluruh kebutuhan domestik untuk pipa dapat diproduksi didalam negeri dengan ekspansi pabrik kami di Gresik,” imbuh dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Beri Edukasi

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada saat bersamaan, Spindo mengambil tanggung jawab moral untuk edukasi bagi pengguna produk baja agar memperhatikan kualitas dan jangan mudah terpengaruh pada produk abal-abal yang banyak ditemui di pasaran.

Bertepatan dengan ulang tahun emas Perseroan, Spindo berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Yakni dengan menyediakan pipa baja berkualitas.

“Sebagai wujud nyata dari ulang tahun emas Perseroan  yang kebetulan besok akan kami rayakan, kami siap menjadi partner pemerintah, BUMN, BUMD, investor dalam dan luar negeri dengan kapasitas 600 ribu ton per tahun untuk sediakan pipa baja berkualitas yang dibutuhkan untuk suksesnya pembangunan dan percepatan pembangunan infra maupun proyek migas," pungkasnya.

Didirikan pada 1971 dengan kantor pusat di jalan Kalibutuh 189-191, Surabaya. Serta kantor perwakilan di Jalan Pangeran Jayakarta 55, Jakarta. Saat ini perusahaan mempekerjakan sekitar 1000 karyawan dan mengoperasikan enam unit pabrik yang modern.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya