Entitas Usaha INOV Genjot Pemasangan Mesin Penukaran Botol Plastik

Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 19 ton sampah botol plastik melalui ratusan dropbox yang dipasang di berbagai titik di Jabodetabek.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Nov 2021, 18:52 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 18:52 WIB
Plasticpay Ajak Perusahaan Terapkan Eco Green
Pengunjung memasukkan botol plastik pada MCP, PT Plasticpay Teknologi Daur Ulang di Jakarta, Minggu (16/05/2021). Bersama dengan Yayasan Berani Jaga Bumi, sejak penyelanggaraan IIMS Hybrid 2021 MCP Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 2.500 sampah botol. (Liputan6.com/HO/INOV)

Liputan6.com, Jakarta - PT Plasticpay Teknologi Daur Ulang, entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), terus memperbanyak pemasangan Reverse Vending Machine (RVM) di tempat-tempat umum.

RVM merupakan mesin penukaran sampah botol plastik menjadi poin secara otomatis. Hingga saat ini, terdapat tujuh unit RVM yang sudah dipasang oleh Plasticpay. Tujuh unit tersebut hasil kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Grand Indonesia Mall, Danone-Aqua, Alfamart dan juga Sahabat Sirkulasi Semesta.

Langkah ini merupakan salah satu upaya Inocyle Technology Group untuk mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik langsung dari penggunanya. Per November 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 19 ton sampah botol plastik melalui ratusan dropbox yang dipasang di berbagai titik di Jabodetabek.

“Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), kami kembali menggandeng Sahabat Sirkulasi Semesta, Danone-Aqua, Grand Indonesia Mall dan Alfamart untuk menambah jumlah pemasangan RVM di tempat umum," ujar CEO Plasticpay dan juga Direktur INOV, Suhendra Setiadi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/11/2021)

Pemilihan pusat perbelanjaan dan minimarket menjadi target pemasangan RVM berikutnya lantarab tempat- tempat tersebut memiliki potensi yang lebih besar dalam menghasilkan sampah botol plastik.

Di samping itu, Plasticpay juga terus menambah jumlah Plasticpay Dropbox yang mana saat ini sudah terpasang lebih dari 200 unit. Perusahaan menargetkan hingga akhir 2021 dapat memasang sekitar 10 unit RVM dan 300 unit Plasticpay Dropbox.

Dalam  rangka mendukung terwujudnya circular economy di Indonesia, Plasticpay bersama induk usaha PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), menggandeng berbagai komunitas dan UMKM untuk menciptakan produk-produk yang terbuat dari daur ulang sampah plastik yang bernilai ekonomis tinggi.

 

Bantu Masyarakat

Dengan demikian, langkah-langkah yang sudah dijalankan Perusahaan tidak hanya dapat membantu dalam menjaga lingkungan, namun turut membantu masyarakat dari segi perekonomian.

"Kami yakin dengan dorongan dan edukasi yang tepat, semangat dan antusiasme dari anak muda untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan akan semakin meningkat,” ujar Suhendra.

Dengan komitmen membantu mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2025, Plasticpay tidak hanya bergerak di Jakarta dan sekitarnya saja.

Perusahaan juga akan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia untuk mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik untuk didaur ulang.

“Ke depan, kami akan memperluas titik penempatan RVM dan juga Plasticpay Dropbox memasuki kota-kota lain. Harapannya melalui langkah tersebut, kami dapat mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik yang akan didaur ulang oleh entitas induk kami, sehingga tingkat daur ulang di Indonesia dapat meningkat,” ujar Suhendra.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya