Gelar RUPSLB, MD Pictures Rombak Susunan Komisaris

PT MD Pictures Tbk (FILM) mengubah susunan pengurus dalam RUPSLB pada Kamis, 25 November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Nov 2021, 23:36 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 22:51 WIB
Paparan publik PT MD Pictures Tbk (FILM), Kamis (25/11/2021) (Foto: Istimewa)
Paparan publik PT MD Pictures Tbk (FILM), Kamis (25/11/2021) (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT MD Pictures Tbk (FILM) merombak susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (25/11/2021).

RUPSLB sepakat mengangkat Shania Punjabi sebagai Presiden Komisaris MD Pictures. Shania Punjabi sebelumnya adalah direktur MD Pictures yang mengawasi hukum, TI, pemasaran, sumber daya manusia dan corporate affairs, serta memiliki gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi dari The Wharton School, University of Pennsylvania, AS.

Setelah pengangkatan komisaris utama yang baru, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MD Pictures adalah sebagai berikut yang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis pekan ini:

Presiden Komisaris​         :  Shania Punjabi

Komisaris Independen   ​:  Sanjeva Advani

Presiden Direktur            ​:  Manoj Dhamoo Punjabi

Direktur                        :  David Elliott Ulmer Jr

Direktur                        :  Sajan Lachmandas Mulani

Direktiur​​:                      :Priyadarshi Anand

 

MD Pictures telah bergerak agresif di luar layar lebar untuk mendapatkan sejumlah  pendapatan, termasuk konten direct to OTT, seri OTT asli, dan perpustakaan serta Llsensi Film Terkini.

Hal itu juga telah mendapatkan kontrak lisensi multi tahun dengan semua platform online utama, termasuk Disney +Hotstar, Viu, WeTV, Netflix, iFlix, Vidio.com, MOX, MAXstream, dan iTunes.

Penjualan bersih melonjak signifikan 117,3 persen dari Rp 84,2 miliar hingga  kuartal III 2020 menjadi Rp 183 miliar hingga September 2021.

“Kontributor penjualan adalah kategori film yang terdiri dari digital, cinema, dan televisi; serta tambahan kontributor penjualan yaitu penyewaan gedung dan penyewaan peralatan syuting,” tulis perseroan.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Segmen distribusi digital tumbuh secara eksponensial sebesar 279,4 persen menjadi Rp 157 miliar pada kuartal III 2021 dari Rp 41,4 miliar pada kuartal III-2020, menjadi kontributor pendapatan terbesar yang menghasilkan 85,8 persen dari total pendapatan MD Pictures.

Kinerja penjualan digital yang kuat memungkinkan FILM membukukan laba bersih sebesar Rp 19,2 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, berbalik dari rugi bersih sebesar Rp 45,2 miliar dibandingkan periode yang sama.

Presiden Direktur MD Pictures, Manoj Punjabi senang dengan kinerja MD Pictures yang berbalik ke arah positif dan pertumbuhan penjualan digital yang luar biasa. Produksi digital telah meningkat secara dramatis dengan komitmen massal multi-tahun dari beberapa platform online utama.

"Kami merencanakan menargetkan produksi minimal 20 film Direct To OTT dan 16 seri OTT Asli per tahun, dengan peningkatan hasil produksi yang signifikan di tahun-tahun mendatang,” ujar dia.

"Revolusi video online telah dimulai, dan kami berkomitmen untuk menyediakan konten premium Indonesia ke semua platform digital, serta melanjutkan kepemimpinan pasar kami di pasar bioskop yang sedang berkembang,”Ia menambahkan.

Kinerja prima MD Pictures telah menarik investor global, seperti Tencent Holdings dari China, untuk mengambil saham minoritas di FILM.

"Hal ini menunjukkan minat dan pandangan positif mereka terhadap industri konten Indonesia serta kepercayaan pada kepemimpinan pasar dan potensi pertumbuhan MD Pictures," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya