Anderson Investment Lepas 42,65 Juta Saham MPPA

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), Anderson Investment Pte, Ltd (Anderson), melepas kepemilikan di saham MPPA senilai Rp 23,12 miliar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa, transaksi dilakukan dalam beberapa kali pada periode 17 November hingga 23 November 2021 dengan jumlah saham dan harga yang variatif. Total saham yang ditransaksikan 42.652.900 atau setara 0,56 persen dari total saham.

"Pada tanggal 17 November – 23 November 2021, Anderson telah melakukan beberapa transaksi penjualan saham Perseroan yang dimiliki kepada pemegang saham publik yang masing-masing memiliki kurang dari 5 persen kepemilikan saham,” ujar Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima, Danny Kojongian, Selasa (30/11/2021).

Rinciannya, pada 17 November 2021 telah dijual 21.000.000 saham dengan harga Rp 545,5966 per saham, atau total senilai Rp 11,46 miliar. Selanjutnya pada 18 November 2021 dijual 10.335.600 saham dengan harga Rp 554,2069, atau total senilai Rp 5,73 miliar. Lalu pada 19 November dijual 4.695.600 saham dengan harga Rp 535,5594, atau senilai Rp 2,51 miliar. Kemudian dilanjutkan pada 22 dan 23 November 2021, masing-masing 2.921.700 lembar senilai Rp 1,54 miliar dan 3.700.000 lembar saham senilai Rp 1,88 miliar.

Usai transaksi, Anderson kini genggam 1.184.972.400 lembar saham Matahari Putra Prima atau sekitar 15,74 persen. Dari sebelumnya 1.227.625.300 lembar saha atau setara 16,3 persen.

Danny mengatakan tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada perdagangan Selasa, 30 November 2021 pukul 10.17 WIB, saham MPPA naik 10,75 persen ke posisi Rp 510 per saham. Saham MPPA dibuka naik 6 poin ke posisi Rp 462 per saham.

Saham MPPA berada di level tertinggi Rp 510 dan terendah Rp 452 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.982 kali dengan volume perdagangan 1.097.601. Nilai transaksi Rp 53,3 miliar.