Temas Bidik Pendapatan Rp 3,15 Triliun pada 2021

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis bisa mencapai targetnya untuk laba bersih Rp 850 miliar pada 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2021, 21:22 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 21:22 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan miten pelayaran PT Pelayaran Tempuran Emas (Temas) Tbk (TMAS) menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 3,15 triliun pada akhir 2021.

Hal tersebut disampaikan Managing Director Temas Faty Khusumo dalam paparan publik virtual dengan media dan analis, Senin, 13 Desember 2021.

Target perolehan pendapatan tersebut meningkat signifikan dibanding perolehan pendapatan perseroan di 2020 lalu, yaitu sebesar Rp 2,7 triliun. Hingga akhir Kuartal III 2021, pendapatan Temas sudah mencapai sebesar Rp 2,35 triliun.

Berdasarkan materi yang dipublikasikan perseroan, hingga Kuartal III 2021,  laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 623,26 miliar.

Perseroan optimistis bisa mencapai targetnya untuk laba bersih sepanjang tahun ini sebesar Rp 850 miliar. Direktur Keuangan Temas Ganny Zheng mengatakan optimistis bisa mencapai target pendapatan dan laba bersih yang sudah ditetapkan. Selain dari pendapatan operasional, perseroan juga mendapatkan pendapatan non operasional dari penjualan kapal-kapal tua.

"Kami optimistis revenue bisa di atas Rp 3 triliun, sesuai forecast yang kami paparkan tadi (Rp 3,15 triliun), dan laba bersih bisa mencapai sebesar Rp 850 miliar, naik drastis dari 2020, yang hanya Rp 52 miliar," kata Ganny.

Direktur Temas Harry Haryanto mengatakan, secara operasional, pendapatan bisa meningkat sesuai target tersebut karena ada kenaikan  volume penjualan sekitar 12 persen dan adanya kenaikan tarif pengangkutan kapal domestik sebesar 5 persen.

"November Ini tadi juga masih ada kenaikan penjualan, dan kami harapkan Desember ini juga penjualan masih terus Naik," kata dia.

Mayoritas pendapatan perseroan masih bersumber dari jasa operasional kapal, yaitu sebesar 80 Persen. Sisanya bersumber dari jasa penyewaan kontainer dan juga penjualan lain-lain.

Hingga akhir kuartal III, volume penjualan Temas sudah mecapai lebih dari 365.000 teus.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham TMAS

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Senin, 13  Desember 2021, saham TMAS naik  1,49 persen ke posisi Rp 1.020 per saham.

Saham TMAS dibuka stagnan Rp 1.005 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.902 kali dengan volume perdagangan 203.427. Nilai transaksi Rp 20,7 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya