Totalindo Bidik Kontrak Baru Rp 1,75 Triliun pada 2022

Target kontrak baru tahun depan lebih tinggi dari target kontrak baru Totalindo pada 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 07:23 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 07:23 WIB
IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jasa konstruksi, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan bisa membukukan kontrak baru sebesar Rp 1,75 triliun pada 2022.

Hal tersebut diungkapkan manajemen Totalindo Eka Persadamelalui materi paparan publik yang disampaikan kepada regulator, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa/BEI), ditulis Selasa, (21/12/2021)

Target kontrak baru tahun depan lebih tinggi dari target kontrak baru Totalindo Eka Persada pada 2021. Tahun ini perseroan menargetkan kontrak baru sebesar  Rp 1,5 triliun.

Per 16 Desember 2021, perseroan menyatakan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 303,44 miliar. Jika ditambahkan dengan kontrak carry over tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun, niai total order book Totalindo mencapai sebesar Rp 1,49 triliun.

Berikut adalah beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh Totalindo:

- King Land Avenue Apartment (The Venetian Tower) senilai Rp 273,71 miliar

- Marketing Galery Alam Sutera Apartment senilai Rp 13,82 miliar

- The South Condo One Avenue Batam, senilai Rp 40,47 miliar

- Batamindo Industrial Park, senilai Rp 77 miliar

- Sky House BSD (Phase 1) senilai Rp 88,48 miliar

- The Park South City, senilai Rp 369 miliar

- Proyek HNI senilai Rp 94 miliar

- Proyek Arandra Tower 2 senilai Rp 81,4 miliar

- Proyek Arandra Tower 3 senilai Rp 40,9 miliar

- Proyek Sky House Alam Sutera senilai Rp 192,5 miliar

- Proyek 31 Sudirman Suites Makassar senilai Rp 88 miliar

- Proyek Klapa Village Tower B senilai Rp 315 miliar

- Proyek Rusun Cilangkap Tower A, senilai Rp 938 miliar

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham TOPS

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan, Senin, 20 Desember 2021, saham TOPS stagnan di posisi Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 99 kali dengan volume perdagangan 8.709. Nilai transaksi Rp 43,5 juta.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya