Humpuss Intermoda Incar Pendapatan Setara Rp 1,2 triliun hingga Akhir 2021

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) menyatakan turunnya pendapatan pada 2021 lantaran perubahan term kontrak dan beberapa kapal jadwal docking.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Des 2021, 23:22 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) memproyeksikan pendapatan hingga akhir 2021 mencapai USD 84 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun (kurs Rp 14.264 per USD). Prediksi pendapatan tersebut lebih rendah dari target semula untuk 2021 sebesar USD 93,35 juta.

Pendapatan itu lebh rendah dibandingkan tahun lalu, Humpuss Intermoda Transportasi mampu mengukuhkan pendapatan USD 90,26 juta.

"Turunnya pendapatan pada 2021 lantaran terdapat perubahan term kontrak dan beberapa kapal jadwal docking,” ujar Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi, Kemal Imam Santoso dalam paparan publik Perseroan, Rabu (22/12/2021).

Dari sisi EDITDA juga turun 43 persen dibandingkan tahun lalu, yakni menjadi USD 18 juta. Kemal menjelaskan hal ini lantaran Perseroan mengoperasikan fixed asset. Artinya, sebagian daripada kapal jika tidak beroperasi ada biaya-biaya yang harus ditanggung.

Adapun laba tahun berjalan hingga akhir tahun diperkirakan turun USD 0,5 juta atau 107 persen dibandingkan tahun lalu.

"Penurunan EBITDA penyebabnya adalah beberapa investasi yang tidak bisa ditunda. Komitmen investasi tersebut merupakan komitmen sejak 2020 dan akan dilakukan pada 2021,” kata Kemal.

Hingga kuartal III 2021, perseroan mencatat pendapatan USD 62,62 juta. Turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 63,71 juta. Dari raihan itu, Humpuss Intermoda Transportasi membukukan laba periode berjalan sebesar USD 0,24 juta, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 9,04 juta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham HITS

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada penutupan perdagangan, Rabu, 22 Desember 2021, saham HITS stagnan di posisi Rp 388 per saham. Saham HITS berada di level tertinggi Rp 388 dan terendah Rp 386 per saham. Total frekuensi perdagangan empat kali dengan nilai transaksi Rp 892,2 ribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya