Liputan6.com, Jakarta Money Heist menjadi salah satu film series yang populer saat ini. Karakter dalam series tersebut juga cukup menarik, sehingga alur yang disajikan menjadi sangat epic.
Money Heist menceritakan kisah orang asing misterius yang dikenal sebagai Profesor, yang merekrut sekelompok orang aneh untuk melakukan salah satu perampokan terbesar dalam sejarah.
Baca Juga
Karakter dari masing-masing penjahat yang direkrut juga berbeda. Perbedaan karakter tersebut lantas berujung pada perbedaan pengambilan keputusan.
Advertisement
Sama halnya dengan di pasar modal. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kepribadian dan sudut pandang yang berbeda-beda. Hal ini kadang kala juga mempengaruhi keputusan investasi mereka.
Dilansir dari laman instagram @indonesiastockexchange, berikut 3 Karakter Money Heist jika investasi saham:
1. Profesor
Sebagai tokoh yang menjadi dalang dalam serial ini, Profesor tentu bukan ornag sembarnagan. Ia memiliki perhitungan dan prediksi yang cukup akurat untuk menyusun strategi.
Jika Profesor investasi saham, dia akan menjadi orang yang perencana yang baik dengan analisanya yang kakap. Ia bisa membaca situasi, mempertimbangkan risiko sekaligus jalan keluar jika terjadi sesuatu di pasar.
Â
2. Tokyo
Tokyo merupakan salah satu karakter yang juga banyak diidolakan. Ia meruoakan karakter yang pertama kali direkrut oleh Profesor dan Berlin saat mengumpulkan para perampok. Maka tak ayal banyak yang terkejut saat karakter Tokyo dimatikan pada musim kelima.
Tokyo dikisahkan sebagai sosok yang kehilangan kehidupan normalnya. Ia diburu polisi setelah merampok bank. Namun pada musim kelima, Tokyo merelakan dirinya mati untuk melindungi rekan seperjuangan.
Jika karakter Tokyo berinvestasi saham, dia merupakan risk taker. Artinya, berani mengambil risiko, namun tak dibarengi dengan analisa yang matang. Sehingga keputusannya berpotensi menimbulkan kerugian.
Selain itu, karakter ini juga cukup impulsif jika melihat peluang, namun kurang berpikir matang.Â
3. Arturo Roman
Berbanding terbaik dengan Profesor dan Tokyo, Arturo Roman menjadi karakter yang dibenci oleh banyak penonton. Itu karena sifatnya yang mengesalkan.
Arturo adalah laki-laki yang sebenarnya penakut. Namun ia memiliki akal bulus untuk melancarkan tujuannnya sendiri, di mana itu menyusahkan orang lain.
Dalam investasi, karakter plin plan Arturo juga kurang baik. Itu karena karakter ini suka ikut-ikutan. Seperti diketahui, investasi yang baik umumnya berdasarkan pada hasil analisa masing-masing.
Sementara sifat Arturo yang menghalalkan segala cara untuk untung juga sebaiknya tidak diterapkan dalam investasi.
Hal ini merujuk pada pengorbanan atau cost untuk invetsasi yang berasal dari dana yang tidak semestinya dipakai, atau uang panas, demi angan mendapatkan imbal hasil yang besar.
Â
Â