IHSG Lanjutkan Penguatan Usai Libur Natal 2021, Investor Buru Saham BMRI hingga TKIM

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin pagi (27/12/2021). Investor asing melakukan aksi beli di seluruh pasar dan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 14.189.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik delapan poin ke posisi 6.570,55 dari penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di 6.562. Indeks LQ45 menguat 0,38 persen ke posisi 934,66. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Sebanyak 227 saham menguat sehingga angkat IHSG. 186 saham melemah dan 192 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 162.135 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 234,70 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,68 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,42 persen dan indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,54 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,49 persen, diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,19 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,01 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BPFI naik 24,91 persen

-Saham PGLI naik 24,53 persen

-Saham YPAS naik 18,35 persen

-Saham MITI naik 13,22 persen

-Saham JSKY naik 12,96 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PORT turun 6,99 persen

-Saham TECH turun 6,86 persen

-Saham SNLK turun 6,72 persen

-Saham MTSM turun 6,63 persen

-Saham GSMF turun 6,60 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 4,9 miliar

-Saham INKP senilai Rp 4,9 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 3,1 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 2,3 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 2,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBYB senilai Rp 10,1 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 2,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 2,2 miliar

-Saham BPFI senilai Rp 2 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 2 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei melemah 0,29 persen. Indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,40 persen, indeks Shanghai menguat 0,28 persen, indeks Singapura mendaki 0,14 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,67 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik tipis 6.562 pada Jumat, 24 Desember 2021, dalam sesi perdagangan yang lambat di tengah kekhawatiran varian omicron.

Saham PT Adaro Energy Tbk naik 3 persen di tengah rencana IPO anak usahanya. Adaro Minerals menawarkan 6 miliar saham dengan harga yang ditetapkan Rp 100 per saham.