Gara-Gara Pandemi COVID-19, Kalbe Farma dan Shoalter Sepakat Akhiri Perjanjian Penyertaan Saham

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjelaskan mengenai berakhirnya penyertaan modal di PT Karya Hasta Dinamika (KHD) oleh Shoalter Technology International Limited.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Des 2021, 10:24 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 10:24 WIB
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan berakhirnya perjanjian penyertaan modal PT Karya Hasta Dinamika (KHD) oleh Shoalter Technology International Limited.

Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, Lukito Kurniawan Gozali menyampaikan, berakhirnya perjanjian tersebut lantaran ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

"Dengan mempertimbangkan ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 terutama terkait pembatasan mobilitas, kami menginformasikan bahwa Perusahaan dan Shoalter sepakat untuk mengakhiri dan tidak melanjutkan perjanjian penyertaan saham,” kata Lukito dalam keterbukaan informasi Bursa, ditulis Rabu (29/12/2021).

Lukito menerangkan, pandemi berkepanjangan yang disertai pembatasan mobilitas dan karantina, menimbulkan kendala dalam persiapan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan kerja sama strategis. Pada 1 November 2021, para pihak telah memperpanjang tanggal pengakhiran perjanjian menjadi 27 Desember 2021.

"Dengan ketidakpastian yang timbul akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan terutama terkait pembatasan mobilitas dan karantina, serta mempertimbangkan investasi waktu dan sumber daya yang cukup signifikan hingga saat ini, para pihak sepakat untuk mengakhiri dan tidak melanjutkan perjanjian penyertaan saham dan transaksi terkait,” imbuh Lukito.

KHD merupakan salah satu entitas anak Kalbe Farma yang didirikan pada 28 Januari 2016. Sementara Shoalter adalah anak Perusahaan dari Hong Kong Technology Venture Company Limited yang dimiliki secara tidak langsung dan berdomisili di Hongkong.

Merujuk pada surat penyampaian informasi oleh Perusahaan No. 055/CSEC-KF/VIII-2021 pada 23 Agustus 2021, Perusahaan dan Shoalter semula berencana melakukan investasi modal melalui perjanjian penyertaan saham untuk memperkuat bisnis digital e-health.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham KLBF

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada perdagangan Rabu, 29 Desember 2021 pukul 10.13 WIB, saham KLBF naik 0,93 persen ke posisi Rp 1.620 per saham. Saham KLBF dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.615 per saham.

Saham KLBF berada di level tertinggi Rp 1.620 dan terendah Rp 1.610 per saham. Total frekuensi perdagangan 370 kali dengan volume perdagangan 11.345. Nilai transaksi Rp 1,8 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya