Satyamitra Incar Pertumbuhan Penjualan 15 Persen pada 2022

Satyamitra Kemas Lestari menargetkan pertumbuhan penjualan 15 persen pada 2022. Ini pendorongnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2021, 06:22 WIB
Diterbitkan 30 Des 2021, 23:08 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) optimistis dapat mencapai  dapat mencapai kenaikan penjualan pada akhir tahun 2021 sebesar 26 persen.

Optimisme ini karena perseroan telah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan melalui kualitas produknya. Bahkan melihat prospek bisnis perseroan ke depan, Satyamitra Kemas Lestari menargetkan pertumbuhan penjualan 15 persen pada 2022.

"SMKL terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan membuat produk-produk berkualitas yang  memenuhi keinginan dan syarat dari mitra kerja. Karena itu kami optimis dapat mencapai kenaikan penjualan untuk kinerja kedepannya," kata Direktur Utama  Satyamitra Kemas Lestari Ang Kinardo dikutip dari keterangan tertulis, yang ditulis Kamis (30/12/2021).

Perseroan juga telah mendapatkan kepercayaan para mitranya dengan terus berkomitmen melaksanakan bisnis berkelanjutan yang dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC).

Sertifikasi FSC merupakan upaya perseroan untuk fokus pada sistem keberlanjutan yang diharapkan dapat  berdampak positif bagi kinerja.

Sertifikasi FSC merupakan sertifikasi yang menyatakan produk yang digunakan ialah berasal dari hutan dengan pengelolaan yang baik dan memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi.

"Guna memenuhi sertifikasi ini, SMKL melakukan audit setiap tahun untuk memastikan sistem berjalan sesuai dengan ketentuan standar sertifikasi yang ada. Sertifikasi FSC ini juga salah satu upaya kami dalam peduli akan  kelestarian lingkungan," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Persiapan Era Pajak Karbon

Ilustrasi emisi karbon (unsplash)
Ilustrasi emisi karbon (unsplash)

Bahkan dalam mempersiapkan era pajak karbon pada April 2022, perseroan berencana memasang  solar panel untuk mengurangi  penggunaan karbon di pabrik. Jika berjalan dengan lancar, di 2022 perseroan akan memasang solar panel.

"Saat ini kami sedang proses kontrak dengan supplier-nya. Menyambut era pajak karbon ini, kami juga ada mesin untuk collect waste paper untuk dikirimkan kembali ke pabrik kertas agar dapat mereka daur ulang,” kata Ang Kinardo.

Per kuartal III-2021, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan  22 persen secara year on year (YoY). Laba bersih setelah  pajak perseroan juga tercatat meningkat signifikan  sebesar 268,3 persen YoY, yaitu sebesar Rp72,1 miliar dari tahun sebelumnya Rp19,6 miliar.

Adapun kontribusi penjualan pada kuartal III-2021 ini  berasal dari segmen Carton Box sebesar Rp872,6 miliar, Offset Printing sebesar Rp355 miliar, Pre-print sebesar Rp232,8  miliar, dan Rigid Box sebesar Rp73,9 miliar.

Kontribusi penjualan terbesar berasal dari segmen Carton Box yang meningkat 23,1 persen YoY dan Offset  Printing yang bertumbuh 22,3 persen YoY.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana dan Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya