Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Menguat, Bakal Kurangi Pengaruh Jokowi?

10 Saham Paling Loyo pada 3-7 Januari 2022

Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak rugi terbesar pada 3-7 Januari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2022, 12:41 WIB

Diterbitkan 08 Jan 2022, 12:41 WIB

Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 3-7 Januari 2022 ke level 6.701,32 dengan 10 saham yang mencetak rugi terbesar.

Selama periode sepekan 3-7 Januari 2022, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat sebesar 1,82 persen dari posisi pekan lalu 6.581,48. Selama sepekan terakhir, pasar modal Indonesia sedang bergairah ditandai dengan hampir sebagian besar sektor berada di zona hijau.

Hanya empat sektor saham ini yang berada di zona merah, yaitu sektor industri dasar, sektor konsumsi cyclical, sektor properti dan sektor infrastruktur.

Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak rugi terbesar selama sepekan, dikutip dari data BEI, Sabtu (8/1/2022) yaitu:

1.PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)

Saham FLMC menempati daftar tertinggi pencetak rugi terbesar dengan koreksi sebesar 33,73 persen menjadi Rp 338 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 510 per saham.

2.PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk (AKSI)

Saham AKSI menempati daftar tertinggi kedua pencetak rugi terbesar dengan 29,38 persen menjadi Rp 625 per saham, dari pekan lalu Rp 885 per saham.

3.PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)

Saham MSKY melemah 29,00 persen menjadi Rp 426 per saham, dari pekan lalu Rp 600 per saham.

4.PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF)

Saham INCF menurun 23,99 persen menjadi Rp 196 per saham, dari pekan lalu Rp 276 per saham.

5.PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK)

Saham SNLK terkoreksi 28,89 persen menjadi Rp 640 per saham, dari pekan lalu Rp 900 per saham.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham IPTV hingga DART

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

Saham IPTV turun 28,57 persen menjadi Rp 120 per saham, dari pekan lalu Rp 168 per saham.

7. PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN)

Saham LPIN terkoreksi 28,09 persen menjadi Rp 845 per saham, dari pekan lalu Rp 1.175 per saham.

8.PT Singaraja Putra Tbk (SINI)

Saham SINI melemah 23,21 persen menjadi Rp 258 per saham, dari pekan lalu Rp 336 per saham.

9.PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)

Saham AGRO turun 22,65 persen menjadi Rp 1.400 per saham, dari pekan lalu Rp 1.810 per saham.

10.PT Duta Anggada Realty Tbk (DART)

Saham DART melemah 21,15 persen menjadi Rp 246 per saham, dari pekan lalu Rp 312 per saham.

Sepekan terakhir, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 2,16 persen menjadi Rp 8.433,792 triliun dari Rp 8.255,624 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 719 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 767 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 26,05 triliun, lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 23,86 triliun.

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓