Produsen Air Minum CLEO Targetkan Tambah Tiga Pabrik pada 2022

Dengan pembangunan tiga pabrik pada 2022, total pabrik pengolahan AMDK Sariguna Primatirta (CLEO) akan menjadi 30 pabrik.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 22:26 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 22:26 WIB
Ilustrasi pabrik PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)  (Dok: Sariguna Primatirta)
Ilustrasi pabrik PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) (Dok: Sariguna Primatirta)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)  menargetkan pembangunan tiga pabrik  pengolahan AMDK di sejumlah wilayah Indonesia pada 2022.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta Melisa Patricia melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Senin, (31/1/2022).

Ketiga pabrik tersebut akan dibangun di Balikpapan, Palangkaraya, dan  Palembang. Dengan pembangunan tiga pabrik pada 2022, total pabrik pengolahan AMDK Sariguna Primatirta (CLEO) akan  menjadi 30 pabrik.

"Kami berharap penambahan pabrik ini akan  meningkatkan market share dari produk- produk CLEO sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan air kemasan yang masih sangat tinggi di masyarakat,” kata dia.

Saat ini Sariguna Primatirta telah memiliki 27 pabrik pengolahan AMDK dengan jaringan distribusi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya Jawa, Sumatera,  Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua dengan total jaringan sebanyak 200 distributor internal dan 1.515 total distributor  eksternal.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), Sariguna Primatirta melihat pergerakan  konsumsi AMDK ini sangat cepat, karena air  merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari dan sebanyak 60-70 persen bagian dari tubuh manusia memiliki kandungan air sehingga air menjadi sangat penting bagi tubuh manusia dan hal ini lah yang membuat permintaan  akan air minum meningkat.

"Ditambah dengan adanya momen-momen tertentu seperti hari Natal dan Idul Fitri, permintaan AMDK meningkat tinggi," kata dia.

Hal tersebutlah yang mendorong Sariguna Primatirta untuk terus menambah pabrik setiap tahunnya sehingga  perseroan dapat terus mensuplai kebutuhan AMDK di masyarakat.

Ke depan, Sariguna Primatirta akan terus melakukan ekspansi lainnya.  "Kami optimis dengan menambah pabrik, CLEO dapat meningkatkan kinerja lebih baik dan dapat  memperluas pasar hingga seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan CLEO dapat terus berkontribusi dan memberikan air minum  yang dapat mensejahterakan masyarakat," kata Melisa.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham CLEO

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Senin, 31 Januari 2022, saham CLEO turun 0,47 persen ke posisi Rp 424 per saham. Saham CLEO dibuka stagnan Rp 426 per saham.

Saham CLEO berada di level tertinggi Rp 426 dan terendah Rp 420 per saham. Total frekuensi perdagangan 546 kali dengan volume perdagangan 20.885. Nilai transaksi harian saham Rp 885,6 juta.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya