Garuda Indonesia Buka Rute Khusus Kargo Denpasar-Narita

Pembukaan rute khusus oleh Garuda Indonesia ini dilakukan untuk menghubungkan jaringan ekspor komoditas unggulan dari Bali ke Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2022, 19:36 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 19:36 WIB
Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai BUMN PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membuka rute khusus Kargo dari Denpasar, Bali ke Narita, Jepang via Manado.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajemen Garuda Indonesia melalui siaran pers yang dikutip Kamis (3/2/2022).

Pembukaan rute khusus ini dilakukan untuk menghubungkan jaringan ekspor komoditas unggulan dari Bali ke Jepang. Rute baru ini secara resmi dibuka mulai Rabu, 2 Februari 2022.

Pada layanan perdana penerbangan khusus tersebut Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 17 ton komoditas unggulan Bali yaitu produk perikanan khususnya ikan tuna dan ikan hias serta general cargo lainnya dengan armada A330-300 yang memiliki kapasitas angkutan hingga 40 ton pada setiap penerbangannya. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra  mengatakan, layanan penerbangan rute khusus Denpasar – Narita tersebut merupakan pengembangan dari rute Manado – Narita yang telah dilayani sejak akhir tahun 2020.

Selain itu, hal itu merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung daya saing komoditas unggulan nasional, khususnya Indonesia Timur dan sekitarnya yang dikenal dengan keunggulan produk kelautannya.

“Kami terus intensifkan berbagai langkah pemulihan kinerja, salah satunya dengan, untuk mengoptimalkan pelayanan kami bagi masyarakat," kata dia.

Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia terus berkomitmen mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi khususnya di berbagai kota destinasi Garuda Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan tujuan ekspor ikan tuna terbesar di dunia.

Tentunya hal tersebut menjadikan Bali memiliki peran yang sangat strategis dalam ekspor komoditas perikanan nasional, apalagi Bali merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia.

"Pembukaan layanan penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita ini kami harapkan  dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing kualitas produk komoditas ekspor, ujar dia.

Ia menambahkan, hal itu karena proses pengiriman melalui kargo udara lebih cepat, khususnya untuk produk unggulan seperti hasil perikanan memerlukan kecepatan waktu dan proses pengiriman guna menjaga kualitas kesegaran komoditas sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif di kancah global.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Potensi Ekspor

Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster  menyambut baik dan mengapresiasi pembukaan penerbangan khusus kargo dari Denpasar menuju Narita oleh Garuda Indonesia sehingga ekspor produk lokal Bali khususnya ke Jepang dapat terlaksana secara optimal.

Potensi ekspor produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali cukup tinggi dan sangat diminati oleh para pembeli di luar negeri.

"Untuk meningkatkan ekspor itu diperlukan dukungan semua pihak termasuk Garuda Indonesia khususnya dalam memperlancar logistik sehingga produk-produk tersebut memiliki daya saing yang tinggi dan dapat sampai ke Buyer tepat waktu,” kata Koster.

Koster menambahkan, dengan dibukanya Jalur penerbangan cargo dari Bali ke Jepang diharapkan ekspor Bali ke Jepang dapat meningkat.

Sekaligus dapat memulihkan dan mengembalikan denyut nadi perekonomian Nasional khususnya Bali yang terpuruk akibat Covid-19, dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah tengah aktifitas masyarakat yang sudah mulai produktif.

Irfan menambahkan, pihaknya meyakini langkah pemulihan kinerja yang saat ini tengah Garuda akselerasikan tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan ekosistem ekonomi yang solid, salah satunya adalah pelaku ekonomi daerah.

Oleh karena itu, pihaknya membawa misi tumbuh bersama dalam langkah akselerasi kinerja menjadi fokus utama perseroan.

"Sebagai national flag carrier, kami senantiasa berupaya berperan aktif dan berkontribusi optimal dalam pembangunan bangsa," kata Irfan.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya