Investor Ini Tambah Kepemilikan 172,17 Juta Saham BUMI

Pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Bambang Sihono menambah kepemilikan saham BUMI sebanyak 172.170.000.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2022, 08:21 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 08:21 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Bambang Sihono kembali menambah kepemilikan saham BUMI.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/2/2022), Bambang Sihono menambah kepemilikan saham BUMI sebanyak 172.170.000. Dengan demikian, per 4 Februari 2022, Bambang Sihono memiliki 5.807.270.700 saham BUMI atau setara 7,82 persen. Sebelumnya, Bambang Sihono mengenggam 5.635.100.700 atau setara 7,59 persen saham PT Bumi Resources Tbk.

Pada 31 Januari 2022, Bambang Sihono genggam 7,59 persen saham BUMI atau setara 5.635.100.700. Ia menambah kepemilikan saham BUMI sebanyak 180.150.500.

Pemegang saham PT Bumi Resources Tbk per 31 Desember 2021 antara lain HSBC Fund 19,99 persen, Bambang Sihono 6,46 persen, Long Haul Holdings Ltd sebesar 4,14 persen dan masyarakat sebesar 69,41 persen.

Pada penutupan perdagangan Senin, 7 Februari 2022, saham BUMI turun 3,7 persen ke posisi Rp 78 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 83 dan terendah Rp 77 per saham. Total volume perdagangan 638.068.849. Nilai transaksi Rp 50,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 8.761 kali.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Investor Ritel Ini Tambah Kepemilikan Saham BUMI

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, investor ritel ini kembali akumulasi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang Januari 2022. Investor tersebut pun mengenggam saham BUMI 7,34 persen per 26 Januari 2022.

Mengutip laporan kepemilikan saham di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bambang Sihono genggam 7,34 persen saham BUMI per 26 Januari 2022. Jumlah saham itu setara 5.454.950.200 saham BUMI. Sepanjang Januari 2022, ada tambahan kepemilikan saham BUMI sebanyak 656,25 juta.

Jika melihat transaksi pembelian saham sepanjang Januari 2022, Kepemilikan saham BUMI milik Bambang Sihono per 7 Januari 2022 hanya 6,54 persen saham BUMI.

Kemudian kepemilikan saham BUMI tersebut bertambah dengan genggam 6,60 persen saham BUMI pada 10 Januari 2022. Selanjutnya pada 12 Januari 2022, saham BUMI yang dimiliki Bambang Sihono menjadi 6,64 persen atau setara 4.933.496.200 saham BUMI.

Pada 14 Januari 2022, Bambang Sihono memiliki 6,78 persen saham BUMI atau setara 5.036.396.200 saham BUMI. Kemudian kepemilikan saham BUMI oleh Bambang Sihono bertambah 55,30 juta saham menjadi 6,86 persen pada 18 Januari 2022. Pada 19 Januari 2022, Bambang Sihono kembali beli saham BUMI sekitar 3.044.000 saham, dan kepemilikan masih 6,86 persen.

Tak berhenti di situ, Bambang Sihono menambah saham BUMI sebanyak 70 juta saham menjadi 5.164.740.200 saham BUMI atau setara 6,95 persen pada 20 Januari 2022. Saham BUMI miliki Bambang Sihono pun bertambah 76.910.000 menjadi 5.241.650.200 saham atau setara 7,06 persen.

Ia kembali menambah saham BUMI sebanyak 6.800.000 saham menjadi 5.248.450.200 saham BUMI atau setara 7,07 persen. Pada 26 Januari 2022, Bambang Sihono menambah 206.500.000 saham BUMI menjadi 5.454.950.200 saham atau setara 7,34 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya