Ini Cara Aman Membeli Saham IPO Bagi Investor Pemula

Alih-alih mendiamkan uang di tabungan lebih baik mulai berinvestasi dengan menerapkan cara membeli saham IPO.

oleh Reza pada 09 Feb 2022, 20:03 WIB
Diperbarui 10 Feb 2022, 12:05 WIB
Ini Cara Aman Membeli Saham IPO Bagi Investor Pemula
Ilustrasi IPO. (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Di awal tahun 2022, investasi di IPO makin populer. Soalnya, investasi tersebut bisa memberikan peluang profit bagi investor.

Namun, di balik iming-iming menggiurkan ini, tentu saja investor yang bijak tidak boleh gegabah dan asal beli IPO. Pasalnya, tidak semua saham yang ditawarkan terbilang layak beli, apalagi bagi pemula.

Alih-alih mendiamkan uang di tabungan lebih baik mulai berinvestasi dengan menerapkan cara membeli saham IPO. Saham IPO merupakan kondisi pertama kali ketika perusahaan akan menjual saham perdana kepada publik atau masyarakat.

Penawaran Umum Saham Perdana atau IPO ini merupakan proses penawaran saham perdana suatu perusahaan secara terbuka kepada publik atau istilahnya adalah pasar perdana, di mana nantinya para investor yang berminat bisa melakukan pemesanan atas saham yang ditawarkan di pasar perdana. Dilansir liputan6, berikut cara membeli saham IPO bagi pemula.

Pahami Saham

Mempelajari dan memahami apa itu saham dan bagaimana mekanisme saham tersebut dapat dijalankan. Hal ini sangat perlu dilakukan dan menjadi hal yang sangat fundamental. Apabila dilewatkan, hanya akan membuat kamu menjadi bingung dan tidak tahu langkah apa yang harus dilakukan ketika bermain saham.

Pilih Perusahaan Sekuritas

Tentukan mana perusahaan sekuritas yang akan membantu kamu untuk menjadi perantara ketika berinvestasi saham. Sebab, perusahaan sekuritas ini memiliki peran sebagai perantara untuk kamu melakukan jual beli saham dan akan membantu dalam pembukaan rekening saham di BEI. Itulah mengapa, kamu perlu menentukan dan juga memastikan perusahaan sekuritas mana yang akan dipercaya.

Pilih Saham

Sebelum membeli saham tersebut, jangan lupa untuk memilih jenis saham yang berpotensi dengan melakukan analisa. Selain berpotensial, saham tersebut juga harus memiliki risiko yang rendah. Kondisi mengenai risiko saham tersebut bisa kamu lihat dari kondisi perusahaannya, membaca prospektus yang disediakan saat listing IPO, serta kamu juga bisa meminta masukan dari perusahaan sekuritas yang kamu percaya untuk memilih saham terbaik.

Beli Saham

Ketika kamu sudah menentukan sahamnya, lalu lakukanlah pembelian. Untuk membeli saham tersebut, kamu bisa membeli melalui broker atau  dapat membelinya sendiri melalui aplikasi trading saham online.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pesan E-IPO di Stockbit

Pesan E-IPO di Stockbit
Pesan E-IPO di Stockbit.

Kamu dapat memesan saham IPO dengan mudah di aplikasi Stockbit. Pasalnya, aplikasi itu telah merilis fitur e-IPO dengan proses 100% online yang dapat diakses dengan mudah di aplikasi Stockbit.

Kamu bisa pesan saham IPO di Stockbit tanpa perlu registrasi ulang, tanpa perlu pindah aplikasi lain dan semua tahapan e-IPO bisa kamu monitor langsung dari aplikasi Stockbit!

Selain lebih praktis, tidak perlu pindah aplikasi atau platform lain, cukup pesan dari fitur e-IPO di aplikasi Stockbit dan Stockbit akan segera memproses transaksi kamu hingga selesai. Fitur e-IPO Stockbit juga memiliki instruksi yang jelas dan mudah dimengerti untuk pemula dan yang belum pernah ikut e-IPO.

Untuk cara pesannya, kamu cukup lakukan langkah berikut.

  1. Masuk ke aplikasi Stockbit
  2. Pilih banner di watchlist atau di side menu.
  3. Lihat daftar perusahaan yang melakukan IPO
  4. Klik perusahaan yang akan dipesan
  5. Sebelum pesan, cermati penawaran awal bekerja.
  6. Isi jumlah lot dan taksiran harga per lembar saham yang dipesan
  7. Cek kembali pesanan, jika sudah benar klik konfirmasi.

Dengan demikian, apabila kamu melakukan pilihan yang tepat maka kamu akan berkesempatan mendulang keuntungan dari saham IPO.  Mari cari saham IPO dan pesan di aplikasi Stockbit sekarang.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya