Adira Dinamika Multi Finance Kantongi Pendapatan Rp 8,65 Triliun pada 2021

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatat pendapatan Rp 8,65 triliun pada 2021. Pendapatan itu turun 8,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,43 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Feb 2022, 21:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan kinerja beragam sepanjang 2021. Hal ini seiring perseroan mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan tetapi pendapatan turun.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (13/2/2022), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatat pendapatan Rp 8,65 triliun pada 2021. Pendapatan itu turun 8,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,43 triliun. Dari rincian pendapatan itu, pembiayaan konsumen merosot dari Rp 7,07 triliun pada 2020 menjadi Rp 5,79 triliun pada 2021.

Adira Dinamika Multi Finance menekan beban pada 2021. Beban bunga dan keuangan turun dari Rp 1,78 triliun pada 2020 menjadi Rp 1,07 triliun pada 2021. Pemasaran susut dari Rp 445,30 miliar pada 2020 menjadi Rp 384,65 miliar pada 2021. Perseroan membukukan beban Rp 7,05 triliun pada 2021 atau merosot 11,35 persen dari 2020 sebesar Rp 7,95 triliun.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatat laba tahun berjalan naik 18,24 persen dari Rp 1,02 triliun pada 2020 menjadi Rp 1,21 triliun pada 2021. Laba per saham naik menjadi Rp 1.213 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1.026.

Total liabilitas tercatat turun menjadi Rp 14,83 triliun pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 21,30 triliun. Total ekutias naik menjadi Rp 8,88 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,92 triliun.

Sementara itu, total aset susut dari Rp 29,23 triliun pada 2020 menjadi Rp 23,72 triliun pada 2021. Perseroan kantongi kas dan kas di bank Rp 153,86 miliar pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 76,17 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham ADMF

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Februari 2022, saham ADMF naik 2,58 persen ke posisi Rp 7.950 per saham. Saham ADMF dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.800 per saham.

Saham ADMF berada di level tertinggi Rp 8.100 dan terendah Rp 7.775 per saham. Total frekuensi perdagangan 518 kali dengan volume perdagangan 4.590. Nilai transaksi Rp 3,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya