Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan Kamis (24/2/2022). Akan tetapi, investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 8 poin ke posisi 6.912,47. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG susut 0,1 persen ke posisi 6.906. Indeks LQ45 merosot 0,24 persen ke posisi 982. Indeks LQ45 turun 0,26 persen ke posisi 982. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. IHSG pun kini berbalik arah ke zona hijau.
Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.918,01 dan terendah 6.892,52. Sebanyak 269 saham melemah sehingga menekan IHSG. 168 saham menguat dan 167 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 285.199 dan volume perdagangan 4,4 miliar saham.
Advertisement
Baca Juga
Nilai transaksi harian Rp 2,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 134,13 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 14.300.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,90 persen dan alami koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,77 persen dan indeks sektor saham IDXhealth turun 0,44 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,03 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,78 persen dan indeks sektor saham IDXtechno mendaki 0,16 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham PANI naik 21,59 persen
-Saham POLY naik 18,60 persen
-Saham BBRM naik 18,52 persen
-Saham IBST naik 13,55 persen
-Saham GZCO naik 11,70 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NETV melemah 6,9 persen
-Saham BEBS melemah 6,9 persen
-Saham IPPE melemah 6,83 persen
-Saham COCO melemah 6,8 persen
-Saham SQMI melemah 6,8 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 88,7 miliar
-Saham HRUM senilai Rp 15 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 11,6 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 10,2 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 9,4 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 44,2 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 21,6 miliar
-Saham BUMI senilai Rp 13,1 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 12,9 miliar
-Saham ASII senilai Rp 10,7 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,7 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,78 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,09 persen. Selain itu, indeks Shanghai merosot 0,35 persen, indeks Singapura turun 1,88 persen dan indeks Taiwan tergelincir 0,99 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 6.920 pada Rabu, 23 Februari 2022 yang dipimpin saham bank kapitalisasi besar dan komoditas antara lain CPO dan batu bara. Hal ini didukung oleh kenaikan harga komoditas akibat kekhawatiran geopolitik.
“Sentimen bullish terus terlihat untuk saham Indonesia dengan arus masuk sebesar USD 67 juta,” tulis riset tersebut.
Sementara itu, saham MDKA melemah seiring pendapatan lebih rendah dari yang diharapkan. Sektor konstruksi turun meski anak usaha perusahaan Adhi Karya yaitu ADCP melakukan debut di BEI.
Advertisement