Liputan6.com, Jakarta Indeks saham sektor energi konsisten mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada Januari 2022, IDX sector energy berada pada level 1.294.892, naik 155,393 poin atau 13,64 persen dibanding posisi akhir 2021.
Merujuk data Bursa Efek Indonesia, Sabtu (5/3/2022), kapitalisasi pasar dari indeks ini mencapai Rp 644,22 triliun.
Baca Juga
Saham sektor energi, utamanya yang berkaitan dengan batu bara jadi buruan investor. Ditambah lagi sentimen geopolitik Rusia-Ukraina yang membuat harga batu bara makin menukik.
Advertisement
Meski demikian, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan kenaikan harga batu bara saat ini sangat volatil.
Menurutnya, ada kemungkinan harga batu bara akan turun tajam, mengingat pemicunya adalah krisis geopolitik Rusia-Ukraina yang berkembang dengan cepat.
“Bilapun turun, proyeksinya tidak dibawah USD 180 per ton karena kebutuhan batu bara dunia masih akan tinggi terkait recovery ekonomi pasca pandemi,” ujarnya kepada Liputan6.com.
Sebagai acuan, berikut Liputan6.com telah merangkum daftar emiten batu bara:
Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), harga terakhir 1.760, naik 1.203,7 persen YTD
Adaro Energy Tbk (ADRO), harga terakhir 3.040, naik 28,27 persen YTD
Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), harga terakhir 320, turun 66 persen YTD
Atlas Resources Tbk (ARII), harga terakhir 244, naik 1,6 persen YTD
Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), harga terakhir 79, naik 11,27 persen YTD
Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), harga terakhir 2.950, turun 33,41 persen YTD
Bumi Resources Tbk (BUMI), harga terakhir 58, turun 12,12 persen YTD
Bayan Resources Tbk (BYAN), harga terakhir 41.725, naik 59,26 persen YTD
Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), harga terakhir 436, naik 68,99 persen YTD
Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), harga terakhir 54.400, naik 8,91 persen YTD
Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), harga terakhir 181, turun 3,72 persen YTD
Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), harga terakhir 376, turun 17,54 persen YTD
Golden Energy Mines Tbk (GEMS), harga terakhir 5.200, turun 36,20 persen YTD
Saham Lainnya
Harum Energy Tbk (HRUM), harga terakhir 12.600, naik 20 persen YTD
Indika Energy Tbk (INDY), harga terakhir 2.940, naik 99,32 persen YTD
Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), harga terakhir 535, turun 32,7 persen YTD
Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), harga terakhir 29.225, naik 48,92 persen YTD
Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), harga terakhir 462, naik 75 persen YTD
Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), harga terakhir 4.000, naik 11,42 persen YTD
Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), harga terakhir 980, turun 9,68 persen YTD
Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), harga terakhir 3.620, naik 2,55 persen YTD
Samindo Resources Tbk (MYOH), harga terakhir 1.785, naik 2 persen YTD
Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), harga terakhir 196, turun 2 persen YTD
Bukit Asam Tbk (PTBA), harga terakhir 3.540, naik 32,58 persen YTD
Petrosea Tbk (PTRO), harga terakhir 2.800, naik 31,46 persen YTD
RMK Energy Tbk (RMKE), harga terakhir 404, naik 78,76 persen YTD
Sumber Global Energy Tbk (SGER), harga terakhir 1.930, naik 82,94 persen YTD
Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), harga terakhir 640, naik 220 persen YTD
TBS Energi Utama Tbk (TOBA), harga terakhir 1.455, naik 19,26 persen YTD
Advertisement