Liputan6.com, Jakarta - PT Sigma Energy Compressindo Tbk, perseroan bergerak di usaha jasa penyewaan alat untuk monetisasi minyak dan gas akan melepas saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (16/3/2022), PT Sigma Energy Compressindo Tbk akan menawarkan saham perdana maksimal 270 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham itu sebanyak-banyaknya 29,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Harga penawaran saham perdana ke publik Rp 190-Rp 230 per saham. Dengan demikian, dana yang diperoleh dari IPO maksimal Rp 62,10 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Perseroan juga menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 27 juta saham atau sebanyak-banyaknya 4,22 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan secara cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I dengan setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan enam bulan sejak diterbitkan waran tersebut.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dana IPO
Perseroan akan memakai dana IPO antara lain untuk membayar utang bang kepada Bank KEB Hana Indonesia 16 persen, modal kerja sebesar 33 persen, dan pengembangan usaha perseroan 51 persen.
Dalam rangka IPO, perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. Adapun penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek menjamin seluruh penawaran saham secara kesanggupan penuh.
Setelah IPO dan penerbitan waran seri I, pemegang saham perseroan antara lain PT Sigma Energy Utama sebesar 61,47 persen, Patricia Gitta Chandra sebesar 6,83 persen, masyarakat 28,82 persen dan waran seri I sebesar 2,88 persen.
Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Pendapatan perseroan naik 3,7 persen menjadi Rp 55,02 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 53,04 miliar. Perseroan membukukan laba tahun berjalan naik 8,7 persen menjadi Rp 6,84 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,28 miliar.
Total aset perseroan naik menjadi Rp 70,74 miliar hingga 30 September 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 69,10 miliar.
Total liabilitas susut menjadi Rp 29,92 miliar hingga 30 September 2021 dari 31 Desember 2020 sebesar Rp 35,83 miliar. Ekuitas perseroan tercatat Rp 40,81 miliar hingga 30 September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 33,26 miliar.
Advertisement
Jadwal Sementara IPO
Jadwal sementara IPO:
-Masa penawaran awal pada 15-18 Maret 2022
-Tanggal efektif pada 29 Maret 2022
-Masa penawaran umum perdana saham pada 31 Maret-5 April 2022
-Tanggal penjatahan pada 5 April 2022
-Tanggal distribusi saham dan waran secara elektronik pada 6 April 2022
-Pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 April 2022
-Tanggal awal perdagangan waran seri I pada 7 April 2022
-Masa perdagangan waran seri I di pasar regular dan negosiasi pada 7 April 2022-2 April 2025 dan di pasar tunai pada 7 April 2022-4 April 2025
-Periode pelaksanaan waran seri I pada 7 Oktober 2022-7 April 2025
-Akhir masa berlaku waran seri I pada 7 April 2025
Â