Susul Boy Thohir, TP Rachmat Undur Diri dari Surya Esa Perkasa

TP Rachmat menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sejak Oktober 2011.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 16 Mar 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2022, 16:05 WIB
Menteri Perindustrian Saleh Husin bertemu pendiri Triputra Grup TP Rachmat.
Menteri Perindustrian Saleh Husin bertemu pendiri Triputra Grup TP Rachmat. (Foto: Kemenperin.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) kembali mengumumkan pengunduran diri dewan Komisaris perseroan. Kali ini, giliran Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat yang mengajukan pengunduran diri.

"Pada tanggal 16 Maret 2022 Bapak Theodore Permadi Rachmat telah mengajukan rencana pengunduran diri. Beliau selaku Wakil Presiden Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk," tulis Corporate Secretary PT Surya Esa Perkasa Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/3/2022).

Merujuk laman perseroan, Theodore Permadi Rachmat merupakan pemegang saham tidak langsung Perseroan melalui PT Trinugraha Akraya Sejahtera dan diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak Oktober 2011.

Lahir di Kadipaten, pada 1943, ia menyelesaikan Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada 1968. Saat ini, Permadi Rachmat juga tercatat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Sebelumnya, PT Surya Esa Perkasa Tbk juga mengumumkan pengunduran diri  Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang diajukan pada 17 Januari 2022.

Garibaldi Thohir adalah pemegang saham tidak langsung Perseroan melalui PT Trinugraha Akraya Sejahtera dan diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2020, setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan dari 2009.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya