IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 7.000, Ini Kata Dirut BEI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,40 persen ke posisi 6.964,38 pada Kamis, 17 Maret 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 17 Mar 2022, 23:03 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 23:03 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 7.000 pada awal sesi perdagangan Kamis, 17 Maret 2022. Namun, sayang IHSG meninggalkan posisi 7.000 pada penutupan perdagangan.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup turun 0,40 persen ke posisi 6.964,38. Pada Kamis pekan ini, IHSG dibuka naik 24 poin ke posisi 7.016,53. IHSG sentuh posisi tertinggi 7.032,70 dan terendah 6.949,16. Sebanyak 274 saham menguat dan 250 saham melemah. 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.284.852 kali dengan volume perdagangan 22 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 905,32 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.298.

Direktur Utama (Dirut) Bursa Efek Indonesia (BEI)  Inarno Djajadi mengatakan, kondisi perekonomian pasar modal Indonesia terpantau stabil bahkan meningkat pada awal tahun 2022.

"Di awal tahun ini kondisi perekonomian pasar modal kita masih terpantau stabil bahkan meningkat. Triwulan pertama 2022 ini pun indeks harga saham gabungan dan kapitalisasi pasar,” ujar Inarno dalam MNC group webinar investor forum 2022, Kamis pekan ini.

Ia menuturkan, IHSG pun mencetak rekor tertinggi dalam sejarah di tengah pasar global yang dinamis.

"Pagi ini ya Alhamdulillah, indeks harga saham kita untuk pertama kalinya menembus level baru di atas 7.000 di tengah dinamika pasar global yang sangat dinamis,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

IHSG Tembus 7.000, Ini Kata Analis

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus posisi 7.000 pada perdagangan Kamis, 17 Maret 2022. Penguatan IHSG tersebut juga didukung aksi beli investor asing dan bursa saham global.

Pada perdagangan Kamis, 17 Maret 2022 pukul 10:47 WIB, IHSG fluktuatif dengan melemah tipis 0,03 persen ke posisi 6.990. Namun, pada awal sesi perdagangan, IHSG dibuka naik sekitar 24 poin ke posisi 7.016,53.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.032,70 dan terendah 6.986,98. Sebanyak 272 saham menguat dan 204 saham melemah. 182 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 651.805 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 711,18 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.306.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,59 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,34 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,25 persen.

Indeks sektor saham IDXtechno melambung 1,73 persen, dan pimpin penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,07 persen dan indeks sektor saham IDXindustry naik 1,13 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguji resistance di 7.000-7.040 terlebih dahulu. Di sisi lain, pergerakan IHSG sejalan dengan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan Asia yang kompak menguat karena kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (the Fed) sesuai dengan yang diharapkan pelaku pasar sebesar 25 basis poin.

“Ditambah ada perkembangan yang positif dari pertemuan Rusia-Ukraina dan masih ada inflow asing Rp 329 miliar,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.814-6.894 diperkirakan IHSG masih dapat menguji kembali area 7.000. Pada sesi kedua, Herditya prediksi, IHSG masih bergejolak dengan rentang 6.966-7.000.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya