IHSG Melemah 0,21 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga ITMG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,21 persen ke posisi 6.940,32 pada sesi pertama, Senin, (21/3/2022).

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Mar 2022, 12:24 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 12:24 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada sesi pertama, Senin (21/3/2022). IHSG berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, dan investor asing melakukan aksi jual saham.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,21 persen ke posisi 6.940,32. Indeks LQ45 susut 0,29 persen ke posisi 1.000,86. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.974,15 dan terendah 6.937,09. Sebanyak 275 saham melemah sehingga menekan IHSG. 233 saham menguat dan 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 815.131 kali dengan volume perdagangan 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 314,06 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtransportasi naik 2,33 persen dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,29 persen dan indeks sektor saham IDXindustry melonjak 1,13 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic dan IDXfinance melemah 0,74 persen. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,23 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIKE melonjak 34,12 persen

-Saham INDX melonjak 17,89 persen

-Saham MSKY melonjak 16,30 persen

-Saham MBSS melonjak 15,65 persen

-Saham NPGF melonjak 12,35 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 10 persen

-Saham APEX melemah 6,98 persen

-Saham AYLS melemah 6,93 persen

-Saham KIOS melemah 6,84 persen

-Saham SQMI melemah 6,78 persen


Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 62,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 46,1 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 22,3 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 15,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 12,6 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 126,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 80,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 38,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 29 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 22,1 miliar


Bursa Saham Asia

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,43 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,50 persen, indeks Thailand merosot 0,16 persen dan indeks Shanghai susut 0,18 persen. Sementara itu, indeks Singapura naik 0,03 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,65 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya