HM Sampoerna Kantongi Penjualan Rp 98,87 Triliun pada 2021

PT HM Sampoerna Tbk mencatat penjualan Rp 98,87 triliun pada 2021. Namun, laba perseroan turun 16,8 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jun 2022, 18:50 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2022, 11:26 WIB
(Foto: Dok PT HM Sampoerna Tbk)
House of Sampoerna (Foto: Dok PT HM Sampoerna Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kinerja beragam sepanjang 2021. PT HM Sampoerna Tbk mencatat kenaikan penjualan tetapi laba bersih merosot pada 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT HM Sampoerna Tbk mencatat penjualan Rp 98,87 triliun pada 2021 atau naik 6,9 persen jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 92,42 triliun.

Kontribusi penjualan itu antara lain ekspor turun dari Rp 218,58 miliar pada 2020 menjadi Rp 154,03 miliar pada 2021.

Sementara itu, kontribusi penjualan dari sigaret kretek mesin naik 6,55 persen menjadi Rp 65,24 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 61,23 triliun. Sigaret kretek tangan naik dari 21,45 triliun pada 2020 menjadi Rp 22,87 triliun pada 2021.

Selain itu, sigaret putih mesin naik menjadi Rp 9,42 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,92 triliun. Sigaret putih tangan naik dari Rp 16,95 miliar pada 2020 menjadi Rp 544,89 miliar pada 2021. Lainnya naik dari Rp 579,02 miliar pada 2020 menjadi Rp 627,92 miliar pada 2021.

Beban pokok penjualan naik 11,27 persen menjadi Rp 81,95 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 73,65 triliun. Namun, laba kotor turun 9,86 persen dari Rp 18,77 triliun pada 2020 menjadi Rp 16,91 triliun pada 2021. Beban penjualan  susut 0,88 persen menjadi Rp 6,20 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,25 triliun.

Dengan demikian, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 16,83 persen menjadi Rp 7,13 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,58 triliun. Laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi Rp 61 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 74.

Total ekuitas susut 3,47 persen menjadi Rp 29,19 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 30,24 triliun.  Sementara itu, total liabilitas naik 22,98 persen pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 19,43 triliun.

Total aset Rp 53,09 triliun pada 2021 atau naik 6,87 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 49,67 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 17,84 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,80 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham HMSP

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Maret 2022, saham HMSP melemah 2,15 persen ke posisi Rp 910 per saham. Saham HMSP dibuka stagnan Rp 930 per saham.

Saham HMSP berada di level tertinggi Rp 930 dan terendah Rp 910 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.747 kali dengan volume perdagangan 416.219. Nilai transaksi Rp 38,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya