Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk merombak susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 25 Maret 2022.
Pada RUPST PT Semen Baturaja Tbk yang dipimpin langsung komisaris utama perseroan Franky Sibarani menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
"Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya. Perseroan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi pengurus perseroan yang diganti dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional Semen Baturaja,” tulis manajemen perseroan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (26/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Adapun dalam RUPST tersebut Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama digantikan oleh Daconi. Daconi yang sebelumnya menjabat direktur produksi dan pengembangan digantikan oleh Suherman Yahya. M.Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury/
Selain itu, Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai direktur umum dan sdm digantikan oleh Gatot Mardiana. RUPST juga memberhentikan Endang Tirtana sebagai komisaris independent dan mengangkat kembali Oke Nurwan sebagai komisaris.
Berikut susunan pengurus perseroan yang baru berdasarkan keputusan RUPST Tahun Buku 2021:
Komisaris Utama:Franky Sibarani
Komisaris: Oke Nurwan
Komisaris Independen: Darusman Mawardi
Komisaris Independen: Chowadja Sanova
Direksi:
Direktur Utama: Daconi
Direktur Produksi dan Pengembangan: Suherman Yahya
Direktur Keuangan: Tubagus Muhammad Dharury
Direktur Umum dan SDM: Gatot Mardiana
Direktur Pemasaran: Mukhamad Saifudin
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja
Selain itu, RUPST juga menetapkan penggunaan laba bersih untuk cadangan investasi perusahaan. PT Semen Baturaja Tbk mencatat penjualan Rp 1,8 triliun atau naik dua persen dari realisasi 2020. Laba bersih tercatat Rp 51,8 miliar pada 2021.
Perseroan juga mencatat volume penjualan 1,9 juta ton atau naik 1 persen dari 2020. Perseroan juga mempertahankan pangsa pasar di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni 31 persen. Kemudian peningkatan pasar terjadi di Lampung yang mencapai 29 persen atau naik 1 persen yoy.
"Meskipun industri semen masih mengalami kondisi over supply, namun kinerja positif Perseroan tak luput dari inisiatif strategis yang kami terapkan di perusahaan untuk terus melakukan efisiensi melalui program SMBRGO45 dan meningkatkan produktivitas melalui SMBRGO3T,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Semen Baturaja Tbk M.Jamil.
SMBRGO45 adalah inisiatif strategis perusahaan melalui pelaksanaan program efisiensi biaya produksi antara lain peningkatan penggunaan batubara dari sumber paling ekonomis, menjaga kelancaran operasi dengan program Predictive Maintenance dan Preventive Maintenance, optimalisasi produksi semen, optimalisasi penggunaan limbah B3 sebagai bahan baku dan energi, dan optimalisasi metode blasting berbanding metode surface mining.
Dalam meningkatkan produktivitas karyawan, Perseroan menerapkan strategis SMBRGO3T melalui program restrukturisasi organisasi. Dengan adanya perubahan organisasi akan mengoptimalkan kinerja karyawan sesuai dengan bidangnya.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Maret 2022, saham SMBR merosot 1,82 persen menjadi Rp 540 per saham. Saham SMBR dibuka stagnan Rp 550 per saham. Saham SMBR berada di level tertinggi Rp 555 dan terendah Rp 540 per saham. Total frekuensi perdagangan 305 kali dengan volume perdagangan 11.383. Nilai transaksi Rp 621,1 juta.
Advertisement