WIR Asia Patok Harga IPO Rp 168 per Saham, Masa Penawaran Mulai 29 Maret 2022

PT WIR Asia Tbk menawarkan 2,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham dalam rangka IPO.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Mar 2022, 14:23 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 14:23 WIB
Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Liputan6.com, Jakarta - PT WIR Asia Tbk, perusahaan bergerak di usaha jasa teknologi informasi menetapkan harga saham perdana Rp 168 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Harga saham perdana yang ditetapkan itu berada di batas menengah dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 150-Rp 175 per saham. Mengutip prospektus singkat dalam laman e-ipo, ditulis Selasa (29/3/2022), PT WIR Asia Tbk menawarkan 2,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran Rp 168 per saham. Dengan demikian, perseroan akan memperoleh dana Rp 392,63 miliar dari IPO.

Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 233.709.000 saham bersama-sama dengan saham yang ditawarkan sebagai saham baru. Jumlah itu setara 1,96 persen dari modal ditempatkan dan disetor penih setelah penawaran umum. Dengan demikian, jumlah penawaran umum secara keseluruhan sebanyak-banyaknya Rp 431,89 miliar.

Selain itu, perseroan menggelar program alokasi saham pegawai atau employee stock allocation (ESA). Perseroan mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak 1,02 persen dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak 23.711.900 saham.

Perseoran juga mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan atau management and employee stock option program (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jumlah saham MESOP itu sebanyak-banyaknya 934.836.000.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terbitkan Waran

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan juga menerbitkan maksimal 771.239.700 waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 8,25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan secara cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh berhak memperoleh tiga waran seri I dengan setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan.

Waran seri I ini efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp 5 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 188 yang dapat dilakukan enam bulan atau lebih sejak efek diterbitkan mulai 7 Oktober 2022-6 Oktober 2023.

Total hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 144,99 miliar. Dana hasil IPO ini antara lain sekitar 80,59 persen untuk perusahaan anak dipakai belanja modal dan modal kerja. Sedangkan sekitar 7,4 persen untuk belanja modal perseroan. Selanjutnya sekitar 6,72 persen untuk modal kerja, dan sisanya untuk pengembangan usaha dan ekspansi melalui kemitraan strategis dengan perseroan.

Lalu dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I antara lain sekitar 88,88 persen untuk perusahaan anak yaitu VMR dalam bentuk penyertaan modal. Selanjutnya sekitar 2,28 persen untuk belanja modal, dan sisanya untuk modal kerja.

Dalam rangka IPO ini, PT Ciptadana Sekuritas Asia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Jadwal IPO

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

-Tanggal efektif pada 25 Maret 2022

-Masa penawaran umum pada 29-31 Maret 2022

-Tanggal penjatahan pada 31 Maret 2022

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 1 April 2022

-Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2022

-Awal perdagangan waran seri I pada 4 April 2022

-Akhir perdagangan waran seri I

Pasar regular dan negosiasi pada 3 Oktober 2023

Pasar tunai pada 5 Oktober 2023

-Awal pelaksanaan waran seri I pada 7 Oktober 2022

-Akhir pelaksanaan waran seri I pada 6 Oktober 2023

-Akhir masa berlaku waran seri I pada 6 Oktober 2023

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya