GoTo Jadi Pendatang Baru di BEI, Bagaimana Dampaknya terhadap IHSG?

GoTo kira-kira akan menyumbang 5 persen dari IHSG.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Apr 2022, 20:41 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2022, 18:28 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan masuk segera listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 April 2022.

GoTo telah menetapkan harga perdana Rp 338 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga saham yang ditawarkan itu berada di batas tengah dari harga yang ditawarkan Rp 316-Rp 346 per saham.

Dengan demikian, harga saham yang ditetapkan itu mencerminkan kapitalisasi pasar yang diprediksi Rp 400,3 triliun atau USD 28 miliar.   

Lalu bagaimana dampak pencatatan saham GoTo di BEI terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan depan?

Head of Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menjelaskan, GoTo dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 400 triliun akan jadi jajaran teratas setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Jadi, menurut Wawan kira-kira GoTo akan menyumbang 5 persen dari IHSG. 

"GoTo akan sangat mempengaruhi IHSG di hari Senin nanti. Asumsinya, banyak yang berharap GoTo bisa menguat di hari pertama, jadi bisa mendorong pertumbuhan IHSG,” ujar Wawan ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (9/4/2022). 

“Apalagi kemarin IHSG menembus rekor baru di 7.200. Dengan adanya GoTo diharapkan bisa membantu 7.200 itu jadi support. Namun, kembali lagi pergerakan saham tidak hanya GoTo, ada saham lain di IHSG selain GoTo yang dapat mempengaruhi,” lanjut Wawan. 

Adapun Wawan menjelaskan, jika berkaca pada BUKA yang memang pada awal perdagangan menguat dan sempat alami koreksi, masih bisa memberikan dampak positif.

"Tapi kalau berkaca seperti Mitratel, hari pertama gagal menguat jadi bisa memberikan dampak negatif juga pada IHSG,” kata Wawan. 

"Jadi, ini sekali lagi tidak ada yang pasti di saham, tergantung pada supply demand pada hari itu, tapi ekspektasinya sih semoga di awal-awal perdagangannya GoTo mampu menghasilkan dampak yang positif,” pungkas Wawan. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

GoTo Kucurkan Rp 310 Miliar untuk Program Saham Gotong Royong

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Sebelumnya, seminggu menjelang hari pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) ekosistem digital terbesar di Indonesia, menyediakan dana hingga Rp310 miliar  khusus untuk para mitra pengemudi di ekosistem GoTo. 

Kemudian, untuk mitra pengemudi di Indonesia, dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong. Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan memenuhi syarat di Indonesia. 

“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,”  kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo melalui keterangan resmi, ditulis Selasa, 5 April 2022.

Dia juga menambahkan, GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem GoTo dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah diciptakan bersama.

Dalam Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.

Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program ini.  

Sementara itu, untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A. 

“Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak  pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021. GoTo telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu,” lanjut Andre.

 

Mitra Pengemudi Vietnam dan Singapura

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai. 

Tak hanya itu, untuk meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Materi pelatihan tersebut dapat juga diakses di fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner. 

Bahkan, Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini.

Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen. 

Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu. 

Selain itu, perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya ‘mentalitas pemilik’, sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.

 

GoTo Future Fund

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Selain Program Saham Gotong Royong, perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).

Hal ini termasuk di antaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.

Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya