Cek Jadwal Pembagian Dividen 2021 Avia Avian

PT Avia Avian Tbk atau AVIA akan bagikan dividen final Rp 8 per saham

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Apr 2022, 21:53 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2022, 21:53 WIB
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk atau AVIA akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar kurang lebih Rp20,55 per saham.

Pembagian dividen itu dengan ketentuan, dividen tunai tersebut akan diperhitungkan dengan dividen interim tahun buku 2021 sebesar sekitar Rp12,55 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada 9 Agustus 2021 dan 20 September 2021.

Berdasarkan keterangan resminya, sisa dividen tunai untuk tahun buku 2021 yang akan dibayarkan oleh perseroan adalah sebesar Rp 8 per saham. 

Adapun jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 adalah sebagai berikut:

1. Pengumuman di Bursa Efek Indonesia: 25 April 2022

2. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)

• Pasar Regular dan Pasar Negosiasi: 10 Mei 2022

• Pasar Tunai: 12 Mei 2022

3. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)

• Pasar Regular dan Pasar Negosiasi: 11 Mei 2022

• Pasar Tunai: 13 Mei 2022

4. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date): 12 Mei 2022

5. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021:19 Mei 2022

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 12 Mei 2022 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (Record Date).

Sebelumnya, AVIA menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada  akhir 2022. Keyakinan tersebut sejalan dengan  peningkatan permintaan berbagai produk  Perseroan.

"Kami optimis tahun ini kinerja Perseroan dapat meningkat. Di mana kami melihat di tahun ini ada peluang dan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan  dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," Presiden Direktur Avia Avian (AVIA) mengatakan, Wijono Tanoko dalam keterangan resmi, Senin, 14 Februari 2022.

Untuk mencapai target tersebut, PT Avia Avian Tbk gencar menambah jaringan distribusi. Sehingga semua toko bahan bangunan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa mendapat akses terhadap berbagai macam produk Perseroan dengan mudah dan cepat.

"Kami juga terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian produk yang sesuai dengan  kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berhasil Lewati 2021 dengan Baik

Suasana warehouse PT Avia Avian Tbk (Dok: PT Avia Avian Tbk )
PT Avia Avian Tbk 

Avia Avian berhasil melewati 2021 dengan baik. Perseroan mengantisipasi pemulihan penjualan pada paruh kedua 2021 menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19 secara bertahap oleh Pemerintah. Sejalan dengan upaya tersebut, hingga akhir tahun 2021.

Perseroan memperkirakan penjualan  bertumbuh sekitar 18 persen dan diestimasikan mencapai sekitar Rp 6,8 triliun. Hingga saat ini Perseroan telah  memiliki 2 pabrik cat yang aktif beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun.

Perusahaan telah  memproduksi bermacam merek cat dan  produk ternama seperti No Drop, Sunguard  All in one, Supersilk Anti Noda, Avitex, Avian  Sintetik, dan lainnya.

Selain itu, AVIA juga  memiliki pusat riset, pengembangan dan  inovasi yang merupakan salah satu terbesar  di Indonesia bernama Avian Innovation  Center (AIC) yang dilengkapi dengan 11  laboratorium dan didukung oleh 65 peneliti  yang berdedikasi dan inovatif.

Wijono yakin kinerja Avia Avian tahun ini dapat lebih baik setelah didukung oleh momentum IPO  Perseroan yang berhasil dilaksanakan pada  akhir tahun 2021.

"Langkah IPO ini menjadi  tonggak sejarah baru, di mana momen ini  membawa AVIA memasuki babak baru  dalam perjalanannya sebagai produsen cat  nomor 1 di Indonesia,” ujar Wijono.

 

Belanja Modal

Lobby Avian Innovation Center (AIC), pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia milik PT Avia Avian Tbk (AVIA) (Dok: PT Avia Avian Tbk)
Belanja modal PT Avia Avian Tbk

Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) targetkan 144 pusat distribusi pada 2022. Hal itu sejalan dengan rencana ekspansi bisnis Avia Avian dengan menambah jaringan distribusi untuk menangkap peluang dan meningkatkan pangsa pasarnya di industri cat tanah air.

Melihat peluang saat ini, seiring permintaan untuk produk perseroan yang terus meningkat, Presiden Direktur PT Avia Avian Tbk, Wijono Tanoko mengatakan berupaya memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan cat dalam negeri dengan memperkuat jaringan distribusi.

"Di akhir  tahun 2022, total jaringan distribusi AVIA  akan menjadi 144 yang tersebar di seluruh  wilayah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 8 Maret 2022.

Didukung dengan lebih  dari 700 armada pengiriman, semua pusat  distribusi ini senantiasa berfokus terhadap peningkatan kualitas servis kepada pelanggan toko bahan bangunan. Hal ini dinilai akan mempermudah akses terhadap berbagai produk-produk AVIA.

 

Bangun Pabrik

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Ilustrasi IHSG

Wijono melanjutkan, dalam 2-3 tahun ke  depan, perseroan menargetkan untuk dapat membuka sekitar 6-8 pusat distribusi baru per tahun.

"Dengan jaringan yang semakin luas, perseroan  optimis pendapatan dapat tumbuh hingga dua digit di tahun ini. Mengakhiri tahun 2021, penjualan AVIA mencapai hingga Rp 6,8  triliun," ungkap Wijono. 

 Di sisi lain, AVIA juga merencanakan  pembangunan pabrik baru di Cirebon yang  modern dan terintegrasi untuk dapat  menambah kapasitas produksi AVIA sebesar 225.000 MT per tahun.

Pabrik itu diharapkan  dapat mulai beroperasi di 2025. Pembangunan pabrik ketiga ini diperlukan  untuk memperlancar suplai produk  sehubungan dengan rencana pertumbuhan dua digit yang ditargetkan perseroan.

Untuk pembangunan pabrik tersebut, AVIA telah  menganggarkan belanja modal (capital  expenditure) sekitar Rp 750 miliar.

"Kami optimis AVIA dapat memperluas pangsa  pasar dan meningkatkan kinerja yang baik, serta dapat terus berkontribusi dalam  memberikan solusi atas permintaan cat dari seluruh konsumen yang beragam di Indonesia," ujar Wijono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya