Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk atau AVIA akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar kurang lebih Rp20,55 per saham.
Pembagian dividen itu dengan ketentuan, dividen tunai tersebut akan diperhitungkan dengan dividen interim tahun buku 2021 sebesar sekitar Rp12,55 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada 9 Agustus 2021 dan 20 September 2021.
Baca Juga
Berdasarkan keterangan resminya, sisa dividen tunai untuk tahun buku 2021 yang akan dibayarkan oleh perseroan adalah sebesar Rp 8 per saham.
Advertisement
Adapun jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 adalah sebagai berikut:
1. Pengumuman di Bursa Efek Indonesia: 25 April 2022
2. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
• Pasar Regular dan Pasar Negosiasi: 10 Mei 2022
• Pasar Tunai: 12 Mei 2022
3. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
• Pasar Regular dan Pasar Negosiasi: 11 Mei 2022
• Pasar Tunai: 13 Mei 2022
4. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date): 12 Mei 2022
5. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021:19 Mei 2022
Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 12 Mei 2022 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (Record Date).
Sebelumnya, AVIA menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir 2022. Keyakinan tersebut sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan.
"Kami optimis tahun ini kinerja Perseroan dapat meningkat. Di mana kami melihat di tahun ini ada peluang dan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," Presiden Direktur Avia Avian (AVIA) mengatakan, Wijono Tanoko dalam keterangan resmi, Senin, 14 Februari 2022.
Untuk mencapai target tersebut, PT Avia Avian Tbk gencar menambah jaringan distribusi. Sehingga semua toko bahan bangunan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa mendapat akses terhadap berbagai macam produk Perseroan dengan mudah dan cepat.
"Kami juga terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berhasil Lewati 2021 dengan Baik
Avia Avian berhasil melewati 2021 dengan baik. Perseroan mengantisipasi pemulihan penjualan pada paruh kedua 2021 menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19 secara bertahap oleh Pemerintah. Sejalan dengan upaya tersebut, hingga akhir tahun 2021.
Perseroan memperkirakan penjualan bertumbuh sekitar 18 persen dan diestimasikan mencapai sekitar Rp 6,8 triliun. Hingga saat ini Perseroan telah memiliki 2 pabrik cat yang aktif beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun.
Perusahaan telah memproduksi bermacam merek cat dan produk ternama seperti No Drop, Sunguard All in one, Supersilk Anti Noda, Avitex, Avian Sintetik, dan lainnya.
Selain itu, AVIA juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan didukung oleh 65 peneliti yang berdedikasi dan inovatif.
Wijono yakin kinerja Avia Avian tahun ini dapat lebih baik setelah didukung oleh momentum IPO Perseroan yang berhasil dilaksanakan pada akhir tahun 2021.
"Langkah IPO ini menjadi tonggak sejarah baru, di mana momen ini membawa AVIA memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai produsen cat nomor 1 di Indonesia,” ujar Wijono.
Advertisement
Belanja Modal
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) targetkan 144 pusat distribusi pada 2022. Hal itu sejalan dengan rencana ekspansi bisnis Avia Avian dengan menambah jaringan distribusi untuk menangkap peluang dan meningkatkan pangsa pasarnya di industri cat tanah air.
Melihat peluang saat ini, seiring permintaan untuk produk perseroan yang terus meningkat, Presiden Direktur PT Avia Avian Tbk, Wijono Tanoko mengatakan berupaya memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan cat dalam negeri dengan memperkuat jaringan distribusi.
"Di akhir tahun 2022, total jaringan distribusi AVIA akan menjadi 144 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 8 Maret 2022.
Didukung dengan lebih dari 700 armada pengiriman, semua pusat distribusi ini senantiasa berfokus terhadap peningkatan kualitas servis kepada pelanggan toko bahan bangunan. Hal ini dinilai akan mempermudah akses terhadap berbagai produk-produk AVIA.
Bangun Pabrik
Wijono melanjutkan, dalam 2-3 tahun ke depan, perseroan menargetkan untuk dapat membuka sekitar 6-8 pusat distribusi baru per tahun.
"Dengan jaringan yang semakin luas, perseroan optimis pendapatan dapat tumbuh hingga dua digit di tahun ini. Mengakhiri tahun 2021, penjualan AVIA mencapai hingga Rp 6,8 triliun," ungkap Wijono.
Di sisi lain, AVIA juga merencanakan pembangunan pabrik baru di Cirebon yang modern dan terintegrasi untuk dapat menambah kapasitas produksi AVIA sebesar 225.000 MT per tahun.
Pabrik itu diharapkan dapat mulai beroperasi di 2025. Pembangunan pabrik ketiga ini diperlukan untuk memperlancar suplai produk sehubungan dengan rencana pertumbuhan dua digit yang ditargetkan perseroan.
Untuk pembangunan pabrik tersebut, AVIA telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp 750 miliar.
"Kami optimis AVIA dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kinerja yang baik, serta dapat terus berkontribusi dalam memberikan solusi atas permintaan cat dari seluruh konsumen yang beragam di Indonesia," ujar Wijono.
Advertisement