Ramayana Kantongi Laba Bersih Rp 30 Miliar pada Kuartal I 2022

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mei 2022, 12:03 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 12:03 WIB
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menambah tiga gerai baru di bulan Desember. 
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menambah tiga gerai baru di bulan Desember.  (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membukukan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama 2022. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan dan meraih laba bersih selama kuartal I 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mencatat pendapatan Rp 600,53 miliar pada kuartal I 2022. Realisasi pendapatan itu naik 22,32 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 490,94 miliar.

Rincian pendapatan itu antara lain dari penjualan barang beli putus naik menjadi Rp 483,05 miliar pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 397,89 miliar. Sementara itu, komisi penjualan konsinyasi naik menjadi Rp 117,47 miliar pada kuartal I 2022 dari periode saham tahun sebelumnya Rp 93,04 miliar.

Perseroan mencatat kenaikan beban pokok penjualan barang beli putus sebesar 18,77 persen menjadi Rp 329,08 miliar pada kuartal I 2022. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat beban pokok penjualan barang beli putus Rp 277,06 miliar.

Melihat kondisi itu, laba bruto perseroan Rp 271,44 miliar,atau tumbuh 26,91 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 213,88 miliar.Perseroan menekan sejumlah beban antara lain beban penjualan turun menjadi Rp 1,81 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,44 miliar.

Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 244,96 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 302,77 miliar.

Namun, pendapatan lainnya merosot dari Rp 10,59 miliar pada kuartal I 2021 menjadi Rp 1,19 miliar pada kuartal I 2022.Perseroan pun mencatat laba usaha Rp 25,87 miliar hingga Maret 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 93,74 miliar.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk membukukan laba tahun berjalan Rp 30 miliar. Kondisi ini berbeda dari tahun sebelumnya rugi Rp 85,66 miliar. Dengan demikian, perseroan mencatat laba per saham sebesar Rp 4,76 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 12,71.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aset

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Ilustrasi IHSG

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk membukukan ekuitas Rp 3,60 triliun pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 3,59 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 1,80 triliun pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,48 triliun.

Dengan demikian, perseroan membukukan aset naik menjadi Rp 5,40 triliun hingga Maret 2022 dari periode Desember 2021 sebesar Rp 5,08 triliun. Perseroan mencatat kas dan setara kas Rp 1,16 triliun pada 31 Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,58 triliun.

Gerak Saham RALS

Pada penutupan perdagangan Kamis, 28 April 2022, saham RALS merosot 2,9 persen ke posisi Rp 670 per saham. Saham RALS berada di level tertinggi Rp 695 dan terendah Rp 665 per saham. Total volume perdagangan 9.442.300 saham dengan nilai transaksi Rp 6,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.133 kali.

Sepanjang 2022, saham RALS naik 2,29 persen ke posisi Rp 670 per saham. Saham RALS berada di level tertinggi Rp 790 dan terendah Rp 595 per saham. Total volume perdagangan 596.204.285 saham. Nilai transaksi Rp 417,2 miliar dan total frekuensi perdagangan 96.735 kali.

Kinerja 2021

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi laporan keuangan

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatat pendapatan naik tipis 2,56 persen pada 2021. Perseroan membukukan pendapatan Rp 2,59 triliun sepanjang 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2,52 triliun.

Beban pokok penjualan barang beli putus Rp 1,38 triliun pada 2021, atau turun 4,67 persen dari periode 2020 sebesar Rp 1,45 triliun.

Perseroan membukukan laba bruto naik 12,2 persen menjadi Rp 1,21 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,07 triliun.

Perseroan menekan sejumlah beban antara lain beban penjualan susut menjadi Rp 104,60 miliar pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 106,96 miliar. Beban umum dan administrasi merosot menjadi Rp 1,17 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,26 triliun.

Perseroan mencatat pendapatan lainnya naik menjadi Rp 239,55 miliar pada 2021 dibandingkan 2020 sebesar Rp 78,24 miliar. Beban lainnya susut menjadi Rp 18,38 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 36,30 miliar.

 

Laba Perseroan

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
Ilustrasi laporan keuangan

Dengan melihat kondisi itu, perseroan mencatat laba usaha Rp 155,36 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya alami rugi Rp 254,10 miliar.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk membukukan laba tahun berjalan Rp 170,57 miliar pada 2021. Pada 2020, perseroan alami rugi Rp 138,87 miliar. Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba per saham Rp 26,12 pada 2021 dari periode 2020 rugi Rp 20,60.

Total ekuitas perseroan turun 3,27 persen menjadi Rp 3,59 triliun pada 2021 dibandingkan 2020 sebesar Rp 3,71 triliun. Total liabilitas turun 4,9 persen menjadi Rp 1,48 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 1,56 triliun.

Dengan demikian, total aset merosot 3,78 persen menjadi Rp 5,08 triliun pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 5,28 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,58 triliun pada 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya