Laba Bersih Jasa Marga Naik 142,72 Persen pada Kuartal I 2022

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih sepanjang kuartal I 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Mei 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2022, 12:10 WIB
GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus Mudik Lebaran 2022. (Dok. Jasa Marga)
GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus Mudik Lebaran 2022. (Dok. Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja positif untuk periode tiga bulan pertama 2022. Perseroan berhasil mengukuhkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 392,8 miliar.

Raihan itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 161,84 miliar. Pada kuartal I 2022, Jasa Marga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,67 triliun, naik 5 persen dibanding kuartal I 2021 sebesar Rp 3,49 triliun.

Rinciannya, terdiri dari pendapatan tol yang naik 15,65 persen menjadi Rp 2,94 triliun. Kemudian pendapatan usaha lainnya naik 19,6 persen menjadi Rp 257,83 miliar, serta pendapatan konstruksi yang sayangnya mengalami penurunan 35,8 persen menjadi Rp 472,9 miliar pada kuartal I 2022.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan naik tipis menjadi Rp 1,86 triliun dari Rp 1,84 triliun di kuartal I 2021. Sehingga perseroan mencatatkan laba bruto Rp 1,81 triliun pada kuartal I 2022. Naik 9,6 persen dibanding kuartal I 2021 sebesar Rp 1,65 triliun.

Pada periode ini, penghasilan keuangan tercatat sebesar Rp 32,8 miliar dan penghasilan lain-lain Rp 8,63 miliar. Di saat bersamaan, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp 284,46 miliar, beban lain-lain Rp 18,05 miliar, dan beban pajak atas penghasilan keuangan Rp 6,05 miliar.

Dari rincian tersebut diperoleh laba usaha Rp 1,56 triliun. Naik tipis dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,53 triliun. Setelah dikurangi beban keuangan dan pajak, perseroan berhasil mengukuhkan laba tahun berjalan sebesar Rp 279,26 miliar. Berbanding terbalik dari posisi kuartal I 2021 yang mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 17,11 miliar.

Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 142,72 persen menjadi Rp 392,6 miliar di kuartal I 2022 dari Rp 161,84 miliar di kuartal I 2021.Laba per saham tercatat Rp 54,12 dari sebelumnya Rp 22,30 per lembar.

Aset perseroan sampai dengan Maret 2022 tercatat sebesar Rp 98,86 triliun, turun dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 101,24 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 8,15 triliun dan aset tidak lancar Rp 90,71 triliun.

Liabilitas perseroan sepanjang kuartal I 2022 juga turun menjadi Rp 73,16 triliun dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 75,74 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 11,23 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 61,93 triliun. Sementara ekuitas hingga Maret 2022 tercatat naik tipis menjadi Rp 25,7 triliun dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 25,5 triliun.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kinerja 2021

Pada H2 s.d H+4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H periode 3-7 Mei 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi arus balik yang melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi dan GT Cikunir 6 Ruas Tol JORR E.
Pada H2 s.d H+4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H periode 3-7 Mei 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi arus balik yang melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi dan GT Cikunir 6 Ruas Tol JORR E. (Dok. Jasa Marga)

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3/2022), PT Jasa Marga Tbk mencatat pendapatan Rp 15,16 triliun pada 2021. Pendapatan itu tumbuh 10,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,70 triliun.

Kontribusi pendapatan tersebut dari pendapatan tol Rp 10,78 triliun pada 2021, tumbuh 23,08 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,76 triliun.

Pendapatan usaha lainnya naik menjadi Rp 990,06 miliar hingga 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 824,73 miliar. Namun, pendapatan konstruksi susut 17,56 persen menjadi Rp 3,39 triliun pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 4,11 triliun.

Beban pokok pendapatan naik tipis 3,8 persen dari Rp 8,34 triliun pada 2020 menjadi Rp 8,66 triliun pada 2021. Laba bruto bertambah 21,43 persen menjadi Rp 6,50 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,35 triliun.

 

 

 

Laba Perseroan pada 2021

Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division tengah mengerjakan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Km 62 Dawuan-Km 50 Karawang Timur arah Jakarta. (Dok Jasa Marga)
Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division tengah mengerjakan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Km 62 Dawuan-Km 50 Karawang Timur arah Jakarta. (Dok Jasa Marga)

PT Jasa Marga Tbk mencatat penghasilan lain-lain Rp 308,06 miliar hingga 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 97,28 miliar. Laba usaha naik 50,46 persen menjadi Rp 6,71 triliun pada 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba usaha tercatat Rp 4,46 triliun.

Melihat kondisi itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 222,38 persen menjadi Rp 1,61 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 501,04 miliar. Dengan demikian, laba per saham naik menjadi Rp 222,56 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 69,04.

Total ekuitas naik 2,9 persen menjadi Rp 25,50 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,77 triliun. Total liabilitas susut 4,49 persen dari Rp 79,31 triliun pada 2020 menjadi Rp 75,74 triliun pada 2021.

Total aset turun 2,7 persen menjadi Rp 101,24 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 104,08 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 6,27 triliun pada 2021.

 

Gerak Saham JSMR

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Mei 2022 sesi pertama, saham JSMR melemah tipis 0,53 persen ke posisi Rp 3.730 per saham. Saham JSMR dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 3.800 per saham. Saham JSMR berada di level tertinggi Rp 3.800 dan terendah Rp 3.730 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.138 kali dengan volume perdagangan 19.764. Nilai transaksi Rp 7,4 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,11 persen ke posisi 6.606,88. Indeks LQ45 menguat 0,88 persen ke posisi 1.002,04.

Sebagian besar indeks acuan menghjijau.  Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.612,21 dan terendah 6.509,87.

Sebanyak 271 saham menguat dan 252 saham melemah. 146 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 864.363 kali. Total volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,4 triliun.

Sepanjang 2022, saham JSMR melemah 3,6 persen ke posisi Rp 3.750 per saham. Saham JSMR berada di level tertinggi Rp 4.050 dan terendah Rp 3.220 per saham. Total volume perdagangan 682.981.068 saham. Nilai transaksi Rp 2,5 triliun. Total frekuensi perdagangan 254.380 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya