Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham, Senin (30/5/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,16 persen ke posisi 7.037,56. Indeks LQ45 melemah 0,20 persen ke posisi 1.029,83. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.069,25 dan terendah 6.974,61. Sebanyak 315 saham menguat sehingga angkat IHSG. 214 saham melemah dan 170 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 1.481.136 kali dengan volume perdagangan 23,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 19,83 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.505.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,94 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,09 persen.
Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 3,94 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,17 persen.
Sementara itu, bursa saham Asia menguat pada perdagangan Senin, 30 Mei 2022. Investor menanti rilis data ekonomi yang akan dikeluarkan pekan ini.
Bursa saham Jepang memimpin kenaikan di pasar regional. Indeks Nikkei 225 menguat 2,19 persen ke posisi 27.369,43. Penguatan indeks Nikkei didukung saham Fanuc menguat 4,6 persen. Indeks Topix melonjak 1,86 persen ke posisi 1.922,44.
Indeks Hang Seng menguat 2,06 persen ke posisi 21.123,93. Penguatan indeks Hang Seng tersebut didukung saham teknologi China yang menguat. Saham Tencent naik 2,4 persen, Alibaba melompat 4,29 persen, dan Netease menanjak 2,58 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bursa Saham China Menguat
Bursa saham China kompak menguat. Indeks Shanghai naik 0,6 persen ke posisi 3.149,06. Indeks Shenzhen menanjak 1,043 persen ke posisi 11.310,28. Indeks Korea Selatan Kospi melonjak 1,2 persen ke posisi 2.669,66. Indeks Australia ASX 200 menguat 1,45 persen ke posisi 7.286,60. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 2,07 persen.
Sedangkan sentimen regional antara lain relaksasi kontrol COVID-19 di kota-kota besar di Beijing dan Shanghai. Beberapa rilis data utama akan dikeluarkan akhir pekan ini. China akan umumkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur dan investor mencari petunjuk tentang dampak ekonomi dari penguncian terkait COVID-19 di China.
“Pada pekan depan, perhatikan PMI terutama dari China yang mungkin menunjukkan rebound moderat dari April yang tertekan tetapi tetap di wilayah kontraksi,” tulis Analis OCBC Treasury Research.
Adapun data pekerjaan AS akan rilis pada Jumat pekan ini. Sedangkan bursa saham Amerika Serikat libur pada awal pekan ini.
Indeks dolar AS berada di posisi 101,609 dari posisi sebelumnya 102. Sementara itu, yen Jepang diperdagangkan di kisaran 127,29 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,7175.
Harga minyak cenderung menguat pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent naik 0,89 persen menjadi USD 120,49 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat menanjak 0,93 persen menjadi USD 116,14 per barel.
Advertisement
Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ASHA melonjak 34,81 persen
-Saham PTDU melonjak 34,48 persen
-Saham AKPI melonjak 25 persen
-Saham INDX melonjak 24,18 persen
-Saham NELY melonjak 23,46 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham UVCR melemah 9,8 persen
-Saham NPGF melemah 7 persen
-Saham AKSI melemah 6,95 persen
-Saham SLIS melemah 6,94 persen
-Saham BSML melemah 6,91 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 127,5 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 113,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 69,9 miliar
-Saham INKP senilai Rp 38 miliar
-Saham CPIN senilai Rp 33,9 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 258,2 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 86,1 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 43,2 miliar
-Saham ADMR senilai Rp 19,6 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 17,2 miliar
Pembukaan IHSG pada 30 Mei 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan saham Senin, 30 Mei 2022. Investor asing pun melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 26 poin ke posisi 7.052,17. Indeks LQ45 melemah 0,20 persen ke posisi 1.030,24. Sebagian besar indeks acuan kompak melemah. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.069,25 dan terendah 7.013,69.
Sebanyak 275 saham menguat dan 156 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 197.887 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,2 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 49,38 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.503.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sedangkan indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,41 persen, indeks sektor saham IDXfinance merosot 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXenergy turun 0,03 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,2 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melonjak 0,70 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,44 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,46 persen.
Mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, IHSG kembali tembus level psikologis 7.000, mematahkan teori "Sell in May and Go Away". Investor asing catatkan aksi beli Rp 1,3 triliun, dengan saham bank "The Big Four" mendominasi top buy foreign transaction.
Kenaikan GWM bertahap hingga 400 bps (Bank Umum Konvensional), tidak mempengaruhi likuiditas bank BUKU IV, seiring mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang sangat baik.
Mengawali perdagangan empat hari bursa ini, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak downward (technical correction) dengan kisaran 6.850-7.100.
Advertisement