Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022. Tiga indeks utama masing-masing di wall street menghentikan koreksi dua hari berturut-turut.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 435,05 poin atau 1,3 persen ke posisi 33.248,28. Indeks S&P 500 naik 1,8 persen menjadi 4.176,82. Indeks Nasdaq menguat 2,7 persen menjadi 12.316,90.
Baca Juga
Rata-rata tiga indeks acuan cenderung positif selama sepekan. Indeks Dow Jones menguat 0,1 persen. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,5 persen dan indeks Nasdaq menanjak 1,5 persen pada pekan ini.
Advertisement
“Sentimen bearish tetap berlebihan, dan banyak peringatan laba yang akan datang sebagian besar seharusnya sudah diperhitungkan. Saham pada akhirnya akan mulai mendorong lebih tinggi musim panas ini karena aktivitas ekonomi moderat,” ujar Analis Senior OANDA, Edward Moya, mengutip dari CNBC, Jumat (3/6/2022).
Indeks sekarang solid dari posisi terendah pada 2022. Indeks Dow Jones menguat 8,5 persen, indeks S&P 500 bertambah 9,6 persen dan indeks Nasdaq mendaki 11,6 persen dari posisi terendah dalam 52 minggu.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, wall street cenderung bergejolak. Indeks Dow Jones turun lebih dari 300 poin hingga ke posisi terendah.
“Pasar sedang menunggu untuk mengetahui apakah inflasi akan turun dan memberi kita jeda dari rejimen kenaikan suku bunga the Federal Reserve. Itu sebabnya kam choppiness. Ini adalah periode ketidakpastian yang besar,” ujar Chief Equity Strategist Stifel, Barry Bannister.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Teknologi Menguat
Wakil Ketua the Federal Reserve (the Fed) Lael Brainard menuturkan, bank sentral tidak mungkin akan mengambil jeda dari siklus kenaikan suku bunga saat ini dalam waktu dekat.
"Saat ini sangat sulit untuk melihat penyebab jeda. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menurunkan inflasi dalam target 2 persen,” ujar Brainard kepada CNBC.
Di sisi lain, Microsoft memperingatkan pendapatan dan laba kuartal ini akan jauh dari perkiraan analis. Saham teknologi menguat dan dongkrak indeks Nasdaq. Saham Nvidia naik 6,9 persen, Zoom menguat sekitar 4,3 persen dan Tesla bertambah hampir 4,7 persen.
Sementara itu, saham Meta Platforms naik 5,4 persen sehari setelah Sheryl Sandberg mengumumkan mengundurkan diri sebagai Chief Operating Officer (COO).
Traders juga menguraikan hasil laporan laba perusahaan. Saham pengecer hewan peliharaan Chewy melonjak sekitar 24 persen setelah perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang kuat. Sementara itu, Hewlett Packard turun 5,2 persen menyusul sedikit melesetnya laba dan pendapatan.
Advertisement
Pertumbuhan Pekerjaan Melambat
Investor mengamati data ketenagakerjaan yang menunjukkan laju penciptaan lapangan kerja melambat dari pemulihan selama pandemi COVID-19.
Pekerjaan sektor swasta naik hanya 128.000 pada Mei 2022, ADP melaporkan realisasi itu jauh di bawah perkiraan Dow Jones 299.000. Pada laporan Kamis pekan ini, klaim pengangguran awal pekan lalu turun berada di bawah harapan, menurut Departemen Tenaga Kerja.
Laporan pekerjaan yang diawasi ketat pada Mei dijadwalkan rilis Jumat pagi waktu setempat. Ekonom memperkirakan 328.000 pekerjaan nonpertanian ditambahkan pada Mei 2022, dibandingkan dengan 428.000 pada April 2022.
Penutupan Wall Street pada 1 Juni 2022
Sebelumnya, ursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan yang bergejolak, Rabu, 1 Juni 2022. Wall street lesu di tengah kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi dan pergantian bulan ke Juni.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melemah 176,89 poin atau 0,5 persen menjadi 32.813,23. Indeks saham unggulan itu naik lebih dari 280 poin ke posisi tertingginya dan turun 400 poin dari titik terendahnya. Indeks S&P 500 melemah 0,8 persen menjadi 4.101,23. Indeks Nasdaq tergelincir 0,7 persen menjadi 11.994,46.
“Kami mungkin melihat volatilitas untuk paruh pertama Juni 2022, dan mungkin sebagian layak pada Juni, karena kami tidak akan memiliki informasi baru yang menenangkan kami sebelum itu,” ujar Head of Investment Strategy, SoFi Liz Young, mengutip dari CNBC, Kamis (2/6/2022).
Saham sektor keuangan di indeks S&P 500 merosot pada Rabu pekan ini. Saham Goldman Sachs dan JPMorgan susut lebih dari 1 persen. Saham material yang biasanya terkait dengan siklus ekonomi termasuk di antara penghambat terbesar indeks S&P 500. Saham Albemarle turun 7,8 persen dan Mosaic melemah 6,1 persen.
Selain sektor keuangan, saham travel juga merosot. Saham Norwegian Cruise Line dan United Airlines masing-masing turun sekitar 4,5 persen. Sementara itu, saham Salesforce melonjak 9,9 persen setelah kinerja kuartal I 2022 melampaui harapan.
Advertisement