Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meninggalkan posisi 6.700 pada perdagangan sesi pertama, Senin (4/7/2022). Seluruh indeks sektor saham tertekan pada awal pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 2,53 persen ke posisi 6.622,45. Indeks LQ45 tergelincir 2,81 persen ke posisi 946,99. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.784,41 dan terendah 6.559,63. Sebanyak 485 saham melemah sehingga menekan IHSG. 78 saham menguat dan 113 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 795.508 kali dengan volume perdaganagn 13,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.924.
Advertisement
Seluruh indeks sektor saham berada di zona merah. Indeks sektor saham IDXtechno merosot 3,75 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi turun 3,38 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 3,08 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 2,4 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXhealth merosot 1,85 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal turun 1,82 persen dan indeks sektor saham IDXbasic susut 1,81 persen.
Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Senin, 4 Juli 2022. Indeks Hang Seng turun 0,59 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,83 persen, indeks Thailand merosot 0,46 persen dan indeks Taiwan susut 1,15 persen.
Sementara itu, indeks Jepang Nikkei melonjak 0,53 persen, indeks Shanghai mendaki 0,14 persen dan indeks Singapura menanjak 0,84 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham PICO melonjak 34,04 persen
-Saham WAPO melonjak 28,12 persen
-Saham KJEN melonjak 25 persen
-Saham MPRO melonjak 10,34 persen
-Saham CANI melonjak 9,52 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FIMP melemah 9,3 persen
-Saham IPAC melemah 9,26 persen
-Saham SMKM melemah 8,18 persen
-Saham MGLV melemah 7,27 persen
-Saham UVCR melemah 7,14 persen
Saham-saham teraktif secara nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 651,2 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 475,8 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 465,5 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 268,4 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 242,2 miliar
Saham-saham teraktif secara frekuensi antara lain:
-Saham BBCA tercatat 32.815 kali
-Saham BBRI tercatat 32.161 kali
-Saham ESTI tercatat 31.371 kali
-Saham GOTO tercatat 18.673 kali
-Saham ANTM tercatat 16.045 kali
Advertisement
Pembukaan Bursa Saham Asia pada Senin 4 Juli 2022
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin (4/7/2022) jelang keputusan bank sentral Australia dan Malaysia pekan ini. Indeks Hong Kong Hang Seng memimpin koreksi di bursa saham Asia Pasifik.
Indeks Hang Seng turun 1,8 persen pada awal sesi perdagangan. Indeks Hang Seng teknologi merosot 1,26 persen. Bursa saham China alami koreksi pada awal pekan ini. Indeks Shanghai susut 0,67 persen dan indeks Shenzhen melemah 0,4 persen.
Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,79 persen, dan indeks Kosdaq susut 1,24 persen. Di sisi lain, bursa saham Jepang dan Australia menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 0,2 persen, dan indeks Topix menanjak 0,71 persen. Indeks Australia ASX 200 bertambah 1,1 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,33 persen.
Co-head Asia Pasific Equity Strategy Credit Suisse, Dan Fineman menuturkan, pasar tampaknya telah memperhitungkan secara memadai jumlah kenaikan suku bunga the Federal Reserve atau the Fed yang akan datang. Namun, risiko resesi sangat tinggi, ia menilai berarti pasar tidak mungkin untuk reli.
“Saya pikir yang terburuk ada di belakang kita. Mungkin akan sentuh posisi bawah, mungkin sedikit lebih banyak penurunan dari sini, tapi saya pikir kesulitan babak pertama tidak akan terulang pada skala yang sama di babak kedua,” ujar dia kepada CNBC, dikutip Senin (4/7/2022).
Selanjutnya
Dalam berita perusahaan, pengembang properti China Shimao melewatkan pembayaran bunga dan pokok obligasi luar negeri senilai USD 1 miliar. Perusahaan real estate lain juga melewatkan pembayaran bunga dan gagal bayar utangnya. Adapun bursa saham Amerika Serikat atau wall street tutup pada Senin, 4 Juli 2022.
Ke depan, hasil dari survei swasta mengenai aktivitas layanan China akan rilis akhir pekan ini bersama dengan data inflasi Korea Selatan dan beberapa keputusan bank sentral.
Pekan lalu, pada hari pertama paruh kedua tahun ini, bursa saham Eropa ditutup bervariasi, sedangkan pasar di Amerika Serikat menguat. Pada paruh pertama 2022 ditandai dengan kekhawatiran inflasi, kenaikan suku bunga dan resesi.
Indeks dolar AS berada di posisi 105,08. Yen Jepang berada di posisi 135,04 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,68 setelah pulih dari posisi di bawah USD 0,679. “Kemungkinan kenaikan 75 basis poin pada Juni dan Juli menjaga dolar AS tetap kuat dalam waktu dekat, tetapi kami pertahankan pandangan inti kalau kekuatan dolar AS akan berkurang pada akhir tahun,” ujar Ekonom ANZ, Richard Yetsenga.
Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat turun 0,35 persen menjadi USD 108,05 per barel. Harga minyak mentah Brent susut 0,34 persen menjadi USD 111,25 per barel.
Advertisement