Liputan6.com, Jakarta - PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) raih fasilitas kredit dari Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 570 miliar.
Pada 5 Juli 2022, perseroan dan BCA menandatangani perubahan atas perjanjian fasilitas perbankan. Perubahan tersebut meliputi, pertama, perubahan kredit investasi 2 senilai maksimal Rp 500 miliar untuk jangka waktu lima tahun. Kedua, perpanjangan fasilitas kredit lokal (rekening koran) senilai maksimal Rp 70 miliar untuk jangka waktu sampai dengan 21 Januari 2023.
Baca Juga
"Dengan ditandatanganinya perubahan atas perjanjian fasilitas perbankan ini, perseroan akan mendapatkan dampak positif dengan adanya penambahan fasilitas perbankan dengan bunga yang kompetitif untuk keperluan modal kerja dan pembangunan kapal perseroan,” ujar Sekretaris perusahaan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, Emy Oktavia dalam keterbukaan informasi BUrsa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/7/2022).
Advertisement
Perubahan atas perjanjian fasilitas perbankan ini disertai dengan pemberian jaminan hipotik yang telah diberikan perseroan kepada Bank pada perjanjian fasilitas perbankan sebelumnya. Ditambah dengan pengikatan jaminan tambahan berupa kapal-kapal yang akan dibiayai oleh Bank.
Transaksi pada perubahan atas perjanjian fasilitas perbankan antara perseroan dan bank tidak terdapat hubungan afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK No.42/POJK/04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mitrabahtera Segara Sejati Rombak Jajaran Direktur dan Komisaris
Sebelumnya, setelah pengunduran diri para direksi dan komisaris perusahaan pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang disampaikan ke regulator pada 11 Oktober 2021, perseroan telah menunjuk direksi dan komisaris baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober 2021.
Ini susunan direksi dan komisaris baru MBSS berdasarkan hasil RUPSLB tersebut:
Direktur Utama : Armand Setiawan Tanudjaja
Direktur : Ferdinand Chavez Mapaye
Direktur : Maria Anggar Kusumawati
Direktur : Susan Faustine
Komisaris Utama : Wisma Bharuna
Komisaris Independen : Kristine Sheilla Avinta Putri
Hal tersebut disampaikan perseroan melalui surat Notaris Aulia Taufani, S.H. yang dikirimkan melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan dipublikasikan oleh BEI pada 19 Oktober 2021.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru tersebut berlaku berlaku terhitung sejak pengangkatannya sampai penutupan RUPS Tahunan tahun ketiga berikutnya, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhetikannya sewaktu-waktu.
Sebelumnya pada 8 Oktober 2021, para direksi dan komisaris MBSS yang lama bersama-sama menyampaikan surat pengunduran dirinya karena adanya perubahan pemegang saham pengendali atas MBSS setelah saham MBSS diakuisisi oleh PT Galley Adhika Arnawama (GAA)
Sejak 8 Oktober, GAA menguasai sebanyak 1.443.776.800 saham, atau mewakili 82,5 persen dari total saham MBSS. Nilai nominal seluruh saham GAA mencapai sebesar Rp.144.376.680.800.
Sementara masyarakat menguasai sebanyak 306.259.839 saham, mewakili 17,5 persen saham MBSS. Niilai nominal saham masyarakat adalah sebesar Rp.30.625.983.900.
Total saham MBSS tercatat sejumlah 1.750.026.639 saham. Sementara nilai nominal seluruh saham MBSS mencapai sebesar Rp.175.002.663.900.
Pada penutupan perdagangan 18 Oktober 2021, saham MBSS berada di Rp 825 per saham, turun Rp 60, dibandingkan penutupan pada akhir pekan lalu, 15 Oktober 2021, yaitu di Rp 885 per saham. Kapitalisasi pasar saham MBSS tercatat sebesar Rp 1,755 miliar.
Advertisement
Indika Energy Rampungkan Penjualan Saham MBSS
Sebelumnya, PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Indika Energy Infrastructure (IEI) telah merampungkan penjualan saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 8 Oktober 2021, PT Indika Energy Tbk melalui IEI menjual 892.513.586 saham IEI di MBSS. Jumlah itu mewakili 51 persen dari modal disetor MBSS kepada PT Galley Adhika Arnawarna.
Harga penjualan saham Rp 660 per saham. Total penjualan saham MBSS itu USD 41,31 juta untuk 51 persen modal disetor dari MBSS. Jumlah itu sekitar Rp 587,23 miliar (asumsi kurs Rp 14.215 per dolar AS).
"Setelah penyelesaian atas transaksi dilaksanakan, MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan perseroan dan tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan perseroan," tulis Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk Adi Pramono dalam keterbukaan informasi BEI.
Ia menambahkan, pelaksanaan transaksi tidak berdampak material terhadap kegiatan usaha perseroan. Perseroan yakin transaksi dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi perseroan.
Kemudian untuk memastikan agar perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan.