Liputan6.com, Jakarta - PT Utama Radar Cahaya Tbk mencatatkan saham perdana di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/8/2022).
PT Utama Radar Cahaya Tbk menjadi perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada 2022 yang mencatatkan saham perdana dengan kode saham RCCC. Jumlah saham yang akan dicatatkan 750 juta saham yang terdiri dari 600 juta saham pendiri dan 150 juta saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), demikian mengutip laman BEI.
Baca Juga
Perseroan menawarkan harga saham Rp 135 per saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO Rp 20,25 miliar.
Advertisement
Perseroan memakai dana hasil IPO antara lain sekitar 75,17 persen akan digunakan untuk pembelian kendaraan truk bekas, sekitar 9,22 persen untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.
Kemudian sekitar 7,59 persen akan digunakan untuk pembeliaan persediaan suku cadang dari pihak ketiga yang bukan merupakan pihak terafiliasi, sekitar 2,99 persen untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama dua tahun.
Selanjutnya sekitar 2,2 persen akan digunakan untuk biaya balik nama 27 armada truk yang dibeli dari hasil IPO, sekitar 1,7 persen untuk pembangunan fasilitas penunjang lahan parkir baru, sekitar 0,37 persen untuk pembelian alat GPS, dan sekitar 0,76 persen akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga.
PT Utama Radar Cahaya Tbk telah menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh atau full commitmen terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga IPO
Sebelumnya, PT Utama Radar Cahaya Tbk, perusahaan bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi menetapkan harga saham perdana Rp 135 dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga saham perdana tersebut berada di batas tengah dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 110-Rp 150 per saham.
Mengutip laman e-ipo, ditulis Kamis (28/7/2022), PT Utama Radar Cahaya Tbk menawarkan 150 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.Dengan harga yang ditawarkan Rp 135 per saham itu, perseroan meraup dana Rp 20,25 miliar dari IPO.
Perseroan telah menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh atau full commitmen terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.
Sebelumnya, Perseroan memakai dana hasil IPO antara lain sekitar 75,17 persen akan digunakan untuk pembelian kendaraan truk bekas, sekitar 9,22 persen untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Selanjutnya
Kemudian sekitar 7,59 persen akan digunakan untuk pembeliaan persediaan suku cadang dari pihak ketiga yang bukan merupakan pihak terafiliasi, sekitar 2,99 persen untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama dua tahun.
Selanjutnya sekitar 2,2 persen akan digunakan untuk biaya balik nama 27 armada truk yang dibeli dari hasil IPO, sekitar 1,7 persen untuk pembangunan fasilitas penunjang lahan parkir baru, sekitar 0,37 persen untuk pembelian alat GPS, dan sekitar 0,76 persen akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga.
Jadwal IPO:
-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Juli 2022
-Masa penawaran umum pada 27-29 Juli 2022
-Tanggal penjatahan pada 29 Juli 2022
-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 1 Agustus 2022
-Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2022
Â
IPO Perseroan
Sebelumnya, PT Utama Radar Cahaya Tbk, emiten bergerak di jasa kepengurusan transportasi akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Mengutip laman e-ipo, ditulis Minggu (10/7/2022), PT Utama Radar Cahaya Tbk melepas sebanyak-banyaknya 150 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Jumlah saham itu setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Utama Radar Cahaya Tbk setelah IPO.
Harga penawaran saham tersebut sebesar Rp 110-Rp 150 per saham. Dengan demikian, perolehan dana yang akan diperoleh dari IPO sekitar Rp 16,50 miliar-Rp 22,50 miliar.
Perseroan memakai dana hasil IPO antara lain sekitar 75,17 persen akan digunakan untuk pembelian kendaraan truk bekas, sekitar 9,22 persen untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.
Kemudian sekitar 7,59 persen akan digunakan untuk pembeliaan persediaan suku cadang dari pihak ketiga yang bukan merupakan pihak terafiliasi, sekitar 2,99 persen untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama dua tahun.
Selanjutnya sekitar 2,2 persen akan digunakan untuk biaya balik nama 27 armada truk yang dibeli dari hasil IPO, sekitar 1,7 persen untuk pembangunan fasilitas penunjang lahan parkir baru, sekitar 0,37 persen untuk pembelian alat GPS, dan sekitar 0,76 persen akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga.
Â
Advertisement