BTPN Syariah Siap Realisasikan Ekosistem Digital untuk Masyarakat

Upaya ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap kebutuhan nasabah yang terus naik kelas.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Sep 2022, 13:39 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 13:39 WIB
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (8/5/2018).
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (8/5/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Bank BTPN Syariah terus melakukan berbagai inisiatif transformasi mewujudkan ekosistem digital syariah bagi masyarakat inklusi khususnya perempuan unbankable. 

Upaya ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap kebutuhan nasabah yang terus naik kelas. Salah satunya meningkatkan peran Mitra Tepat, Agent Banking sebagai perpanjangan tangan bank untuk melayani langsung kebutuhan Nasabah di sentra-sentra komunitas Nasabah.

Para Mitra Tepat ini didukung oleh aplikasi yang mudah digunakan untuk melakukan pelayanan setor dan tarik tunai, membuka rekening hingga melayani transaksi Nasabah lainnya, seperti membeli pulsa dan membayar tagihan, termasuk layanan e-commerce untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari. 

Dengan demikian, bagi Nasabah yang telah bertumbuh, bank tidak hanya memberikan akses keuangan dan ilmu pengetahuan, namun juga akses terhadap kebutuhan persediaan barang.

Seiring dengan berjalannya waktu, di mana pemberdayaan menjadi salah satu kekuatan utama pelayanan, Bank pun turut bertransformasi untuk menyusun program pemberdayaan yang semakin inovatif melalui Tepat Daya Platform. 

Tepat Daya adalah sebuah platform yang memberikan akses bagi nasabah untuk belajar mandiri mengenai ilmu kewirausahaan serta platform bagi siapapun yang terpanggil untuk turut serta dalam program pemberdayaan BTPN Syariah sebagai seorang kontributor atau disebut Sahabat Daya. 

Untuk mewujudkan mimpi Nasabah pembiayaan yang semakin beragam, Bank juga melihat perlunya berkolaborasi untuk mendapatkan akses persediaan dan memperluas akses pasar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk BTPN Syariah Venture Capital (VC). 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

Transformasi

Ilustrasi daftar kode bank
Ilustrasi daftar kode bank. (Photo by vectorjuice on Freepik)

Melalui anak usaha ini, Bank akan lebih mudah berkolaborasi dengan partner-partner strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya. 

Sebagai implementasinya, pendanaan perdana jatuh kepada start up platform e-commerce yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga di kota tier 3-4 di pedesaan.

BTPN Berupaya untuk Terus Bertransformasi

Direktur BTPN Syariah,  Arief Ismail  mengatakan terus berupaya untuk bertransformasi melalui berbagai inovasi yang adaptif dan tepat menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah, memastikan kehidupan mereka tumbuh menjadi lebih baik dan berarti. 

“Kami meyakini upaya-upaya ini juga diharapkan semakin membuka peluang lebih luas lagi dalam melayani masyarakat inklusi di pelosok Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (14/9/2022). 

Kinerja Semester 1 2022

Perseroan telah mempublikasikan hasil kinerja sampai dengan semester satu tahun 2022 pada Juli lalu. Perseroan mencatatkan telah mengumpulkan Dana Pihak Ketiga Rp 11,8 triliun, menyalurkan pembiayaan sebesar 11,1 triliun, dengan menjaga Rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF nett) sebesar 0,2 persen. 

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih kuat di posisi 48,4 persen. Total aset tumbuh 16 persen menjadi Rp 20,1 triliun, dan mencatatkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 856 miliar. 

Kinerja Perseroan

Ilustrasi bank
Ilustrasi bank (Sumber: Istockphoto)

Sebelumnya, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) yang mengembangkan ekosistem digital syariah mendorong pertumbuhan kinerja semester I 2022.

BTPN Syariah mencatat total aset Rp 20,2 triliun hingga semester I 2022, meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 17,4 triliun.

Sedangkan pembiayaan mencapai Rp 11,1 triliun atau meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 10,0 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) di bawah ketentuan regulator. Bank juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 48 persen, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.

Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 11,9 triliun. Kinerja keuangan yang tumbuh berkesinambungan ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 856 miliar.Adapun BTPN Syariah fokus membangun ekosistem digital syariah.

Perseroan melakukan berbagai transformasi untuk memperluas akses keuangan terutama bagi para nasabah inklusi yang telah tumbuh dan naik kelas.

Saat ini, nasabah diberikan pilihan untuk melakukan pertemuan rutin sentra secara digital dibantu oleh para Mitra Tepat yang menjadi perpanjangan tangan bank.

Mitra Tepat ini didukung oleh aplikasi Warung Tepat, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan pelayanan setor dan tarik tunai, membuka rekening hingga melayani transaksi, seperti membeli pulsa dan membayar tagihan, termasuk layanan e-commerce untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari.

 

Dukung Aplikasi Warung Tepat

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Tidak hanya untuk nasabah pra dan cukup sejahtera, Bank juga telah resmi menyempurnakan layanan e-channel bagi nasabah pendanaan melalui Tepat Mobile Banking dan Internet Banking untuk mengoptimalkan kemudahan bertransaksi, sekaligus berkesempatan untuk terlibat dalam memberdayakan masyarakat inklusi,” kata Direktur Utama BTPN Syariah, Hadi Wibowo dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2022).

Melalui anak usaha BTPN Syariah Venture Capital (VC), Bank berkolaborasi dengan partner-partner strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya.

Sebagai implementasinya, pendanaan perdana jatuh kepada dagangan, platform e-commerce yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga di kota tier 3-4 di pedesaan.

Dengan kehadiran Dagangan, para nasabah BTPN Syariah yang telah melek teknologi (disebut Mitra Tepat), dapat mengakses kebutuhan persediaan dan menjual produk mereka di aplikasi Warung Tepat yang telah terafiliasi dengan Dagangan.

"Ini adalah bagian dari langkah-langkah Bank untuk semakin relevan dengan kebutuhan nasabah sesuai aspirasi bank untuk menciptakan sharia digital ecosystem for unbanked,” tutur Hadi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya