RHB Sekuritas: Waran Terstruktur Jadi Diversifikasi Investasi bagi Investor

CEO PT RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho mengungkapkan, produk waran terstruktur tersebut persiapannya cukup lama.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 19 Sep 2022, 11:36 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 11:36 WIB
Peluncuran waran terstruktur di BEI, Senin (19/9/2022) (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Peluncuran waran terstruktur di BEI, Senin (19/9/2022) (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - PT RHB Sekuritas Indonesia menerbitkan tiga produk waran terstruktur yang diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

CEO PT RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho mengungkapkan, produk waran terstruktur tersebut persiapannya cukup lama.

"Seperti yang kita dengar memang produk waran terstruktur persiapannya cukup lama, jadi ini sangat berharga bagi kami. Ini bukan satu dua tapi ada tiga seri waran terstruktur yang akan luncur hari ini yaitu dari saham UNVR,ADRO, BBRI," kata Thomas dalam Pembukaan Perdagangan dalam rangka Penerbitan Waran Terstruktur secara virtual, Senin (19/9/2022).

Thomas menuturkan, waran terstruktur ini bisa menjadi pilihan instrumen investasi bagi investor di Indonesia. Selain itu, produk ini juga diawasi oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

“Produk ini merupakan jawaban untuk diversifikasi instrumen investasi bagi investor di Indonesia yang menginginkan harga saham yang lebih terjangkau kemudian volatilitas yang gesit dan tentunya yang paling penting ada dua hal, ini semua diawasi oleh IDX dan OJK,” kata dia.

Selain itu, saham yang menjadi underlying merupakan saham bluechip.

"Saham yang menjadi underlying nya saham-saham blue chip. Jadi dari industri, regulator pun ingin memotivasi semua untuk memiliki instrumen diversifikasi,” ujar dia.

 

 

Memiliki Risiko

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Meskipun demikian, produk ini merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi dan keuntungan yang tinggi juga. Namun, RHB Sekuritas dan BEI akan terus melakukan sosialisasi edukasi bagi investor.

“Kita tentunya meningkatkan memang produk ini adalah produk yang high risk, dan high return tentunya dari RHB sekuritas dari BEI akan senantiasa selalu untuk melakukan sosialisasi dan edukasi bagi seluruh masyarakat Indonesia seluruh investor Indonesia. Bukan hanya capital gain atau keuntungan yang dicari saja tapi ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk edukasi ada pilihan diversifikasi untuk instrumen investasi yang memang kita harus mengerti untuk mencapai tujuan potensi keuntungan,” imbuhnya.

Ke depan, RHB Sekuritas juga berencana untuk meluncurkan seri waran terstruktur dalam waktu yang singkat.

“Ke depannya bukan hanya tiga saja kami juga akan meluncurkan beberapa seri waran terstruktur lainnya dalam waktu singkat dan terakhir semoga hari ini menjadi satu batu pijakan yang baik untuk pasar modal indonesia, RHB Sekuritas, Bursa Efek Indonesia, OJK untuk mengawali pengembangan produk yang lainnya,” tutupnya.

 

Tingkatkan Aktivitas Perdagangan Saham

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, pasar modal Indonesia resmi meluncurkan produk baru yaitu waran terstruktur pada Senin,  19 September 2022. Tiga produk waran terstruktur yang diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan, pihaknya mencatatkan sejarah baru di pasar modal dengan meluncurkan penerbitan waran terstruktur pertama di Indonesia.

"Terhitung sejak 1 September 2022, PT RHB Sekuritas Indonesia memperoleh pernyataan efektif menjadi penerbit waran terstruktur pertama di Bursa Efek Indonesia dan telah mencatatkan tiga seri waran terstruktur dengan underline BBRI,UNVR,ADRO,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan, dalam Pembukaan Perdagangan dalam rangka Penerbitan Waran Terstruktur secara virtual, Senin (19/9/2022).

Jeffrey juga menyampaikan apresiasi bagi pihak yang telah ikut serta mendukung proses waran terstruktur yang diluncurkan pada hari ini. 

"Ini adalah yang pertama di Indonesia untuk itu kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OJK, RHB Sekuritas kepada SRO dan seluruh pihak yang telah mendukung proses waran terstruktur diluncurkan hari ini,” kata dia.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan, berdasarkan data aktivitas dari data aktivitas di pasar regional, waran terstruktur memiliki permintaan dan nilai turnover yang cukup besar. 

“Dari data aktivitas di pasar regional, waran terstruktur punya demand dan nilai turnover yg cukup besar, perdagangan waran terstruktur di pasar sekunder dapat meningkatkan aktivitas perdagangan saham dan efek underlinenya, aktivitas hedging dari penerbit waran terstruktur,” ujar dia.

Tak hanya itu, investor juga akan mendapatkan imbal hasil dari pergerakan saham konstituen dengan modal yang relatif kecil

“Selain itu, di Indonesia waran terstruktur digunakan underline IDX, sehingga investor dapat imbal hasil dari pergerakan saham konstituen dan dengan modal yang relatif kecil,” kata Jeffrey.

Sementara itu, akan ada juga terkait liquidity provider, sehingga likuiditas waran terstruktur dapat dijamin likuiditasnya.

"Kita juga akan ada liquidity provider, sehingga likuiditas waran terstruktur dapat dijamin likuiditasnya,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya