Liputan6.com, Jakarta - Ajaib Sekuritas prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Rabu, 12 Oktober 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.926-7.011. Adapun sejumlah sentimen yang bayangi laju IHSG antara lain  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN TA 2023 menjadi UU APBN 2023.
Baca Juga
Terdapat sejumlah poin yang disepakati, yakni defisit APBN sebesar Rp598,2 triliun atau setara 2,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan pendapatan negara yang ditetapkan sebesar Rp2.463 triliun.
Advertisement
Sementara belanja negara ditargetkan sebesar Rp3.061,2 triliun. Terdapat perubahan poin asumsi makro dari RAPBN 2023 yakni inflasi 3,6 persen sebelumnya disepakati 3,3 persen, lifting gas dipatok sebesar 1.100.000 per barel, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) disepakati di rentang 5,3%-6% dengan tingkat kemiskinan 7,5 persen-8,5 persen.
Dari mancanegara, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan tingkat inflasi global dapat mencapai 8,8 persen pada akhir tahun 2022. Adapun level inflasi tertinggi diperkirakan dapat terjadi di Kuartal III-2022 yaitu sebesar 9,5 persen.
Kenaikan harga pangan dan energi yang terjadi di seluruh dunia memicu lonjakan inflasi. Sementara itu, Jepang telah menghabiskan hingga 2,8 triliun yen saat mengintervensi pasar valuta asing untuk menopang kinerja yen sepanjang minggu lalu.
Adapun Jepang memiliki cadangan devisa sekitar USD 1,3 triliun, dari jumlah tersebut berbentuk simpanan di bank sentral dan Bank for International Settlements (BIS).Â
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Julian menuturkan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Timah Tbk (TINS).
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:
Â
1.BRPT
Buy: 825
TP: 850
Stop loss: <805
Â
Secara teknikal saham BRPT bullish dalam 2 hari terakhir dan posisi di area oversold pada indikator stochastic. BRPT kian ekspansif, terkini Proyek PLTU milik PT Indonesia Power dan BRPT melakukan pengiriman produk komponen pembangkit listrik Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 berkapasitas 2x1.000 MW yang berlokasi di Banten, Jawa Barat.
Â
2.HRUM
Buy: 1.730
TP: 1.780
Stop loss: <1.690
Â
Secara teknikal HRUM masih bergerak di area MA-20 nya sehingga berpotensi kembali menguat. HRUM memperoleh fasilitas kredit revolving dengan jumlah keseluruhan sebesar US$390 juta atau setara Rp5,98 triliun. Seperti diketahui HRUM melakukan diversifikasi usaha melalui ekspansi ke usaha pertambangan dan pengolahan nikel, yang memerlukan pembiayaan cukup besar.
Â
3.TINS
Buy: 1.370
TP: 1.410
Stop loss: <1.340
Secara teknikal saham TINS bergerak di area oversold indikator stochastic dan membentuk pola golden cross. Terdapat potensi rebound dalam trend jangka pendek.
PEFINDO menyematkan peringkat Medium Term Notes (MTN) PT Timah (TINS) idA. Prospek perusahaan dinilai stabil yang mencerminkan posisi pasar sangat kuat, kegiatan operasional terintegrasi secara vertikal, proteksi arus kas, dan likuiditas kuat.
Â
Advertisement
Pembukaan IHSG pada 12 Oktober 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham, Rabu, (12/10/2022). Hal ini seiring bursa saham global bervariasi dan sektor saham energi pimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.939,14. Sempat bergerak di zona merah, IHSG berbalik arah menghijau pada pukul 09.15 WIB. IHSG naik tipis 0,12 persen ke posisi 6.947. Indeks LQ45 bertambah 0,15 persen ke posisi 990,35. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.953,16 dan terendah 6.923,61.
Sebanyak 205 saham menguat dan 201 saham melemah. 188 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 162.552 kali dengan volume perdagangan 4,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.321.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,01 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,29 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,21 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,32 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,23 persen, indeks sektor saham IDXproperty menguat 0,06 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,53 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,16 persen dan indeks sektor saham IDXtechno terpangkas 0,01 persen.
Top Gainers-Losers pada 12 Oktober 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham DAYA melonjak 18,80 persen
-Saham PCAR melonjak 14,62 persen
-Saham ICON melonjak 10 persen
-Saham STTP melonjak 8,05 persen
-Saham BNBR melonjak 9,09 persen
Â
Saham-saham yang melemah antara lain:
-Saham AMMS melemah 9,18 persen
-Saham RAFI melemah 6,99 persen
-Saham COAL melemah 6,90 persen
-Saham BOSS melemah 6,85 persen
-Saham SMDM melemah 6,85 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BUMI tercatat Rp 278,8 miliar
-Saham NATO tercatat Rp 142,4 miliar
-Saham BBRI tercatat Rp 134 miliar
-Saham ADRO tercatat Rp 117,7 miliar
-Saham BEBS tercatat Rp 72,1 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham ICON tercatat 13.238 kali
-Saham BUMI tercatat 12.839 kali
-Saham SMDM tercatat 7.472 kali
-Saham IKAN tercatat 7.426 kali
-Saham PCAR tercatat 6.960 kali
Advertisement