Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melambung pada perdagangan Selasa, 18 Oktober 2022 setelah mengumumkan penjualan mal central park.
Mengutip data RTI, saham APLN naik 19,47 persen ke posisi Rp 135 per saham. Saham APLN berada di level tertinggi Rp 135 dan terendah Rp 114 per saham. Total volume perdagangan 178.304.000 saham dengan nilai transaksi Rp 22,9 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 8.304 kali.
Baca Juga
Penguatan saham APLN itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik tipis. IHSG menanjak 0,05 persen ke posisi 6.834. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.891,98 dan terendah 6.809,98. Total volume perdagangan 22,97 miliar saham. Nilai transaksi Rp 11,7 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.160.384 kali.
Advertisement
Saham APLN menguat signifikan dari sebelumnya melemah. Pada Senin, 17 Oktober 2022, saham APLN melemah 1,74 persen ke posisi Rp 113 per saham. Total volume perdagangan saham 31.341.400 saham dengan nilai transaksi Rp 3,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.111 kali.
Saham APLN menguat setelah mengumumkan melepas mal central park. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyampaikan terkait penjualan kepemilikannya atas 85 persen Mal Central Park (CP Mall), Jakarta kepada PT CPM Assets Indonesia.
Transaksi tersebut dilakukan setelah PT CPM Assets Indonesia diakuisisi oleh perusahaan Jepang yaitu Hankyu Hanshin Properties Corp melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC.
Dana Hasil Divestasi
Dengan demikian, dana hasil divestasi CP Mall tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk melunasi sebagian pinjaman, investasi di PT CPM Assets Indonesia, serta memperkuat likuiditas Agung Podomoro Land.
"Sebagai perusahaan properti, kami berusaha untuk selalu mengoptimalkan setiap peluang bisnis, termasuk dalam divestasi CP Mall ini. Kami optimis berbagai langkah strategis yang dilakukan Perusahaan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Direktur Utama Agung Podomoro Land Bacelius Ruru, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Bacelius mengatakan, sebagai bagian dari transaksi divestasi CP Mall, Agung Podomoro Land juga mempercepat pelunasan pinjaman Guthrie Venture Pte. Ltd yang jatuh tempo pada 20 November 2022.
Sebagai bentuk kemitraan bisnis dengan Hankyu Hanshin Properties Corp., perusahaan juga menginvestasikan kembali dana hasil divestasi CP Mall di PT CPM Assets Indonesia sehingga memiliki 28,58 persen saham di PT CPM Assets Indonesia.
Advertisement
Raup Rp 4,5 Triliun
Pusat perbelanjaan ini berada di kawasan Podomoro City Jakarta yang dilengkapi dengan apartemen, hotel, dan ruang perkantoran. Penghuni kawasan Podomoro City mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.
Raup Rp 4,53 Triliun
Perseroan menjual sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMRS) milik perseroan atas pusat perbelanjaan mal central park pada 22 September 2022. Penjualan itu atas 149 SHMRS atas unit-unit satuan rumah susun milik perseroan dalam Central Park kepada CPM Indonesia melalui penandatanganan akta jual beli oleh perseroan dan CPM.
“Nilai transaksi penjualan SHMRS sebesar Rp 4,53 triliun, termasuk pajak pertambahan nilai (PPN),” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
APLN Masih Memiliki Mal Central Park Secara Tak Langsung
Pada 23 September 2022, perseroan telah melakukan penyertaan saham baru yang diterbitkan oleh CPM Indonesia yang mewakili 28,58 persen dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam CPM.
Manajemen Agung Podomoro Land menulis, transaksi berdampak positif atas kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan terutama likiuiditas perseroan. Perseroan telah berhasil membayar dan melunasi seluruh utang yang dimiliki perseroan kepada Guthire Venture Pte Ltd, berdasarkan senior secured term facility agreement pada 20 November 2020.
“Di samping itu, pelaksanaan transaksi juga diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan perseroan di kemudian hari mengingat perseroan masih memiliki kepemilikan secara tidak langsung melalui CPM Indonesia terhadap pusat perbelanjaan Mal Central Park,” tulis perseroan.
Advertisement